BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul
Salin Artikel

Iklan Baru Sido Muncul Sarat Budaya Jawa, mulai dari Wayang hingga Pesinden Ditampilkan

KOMPAS.com – Bersama pesinden muda asal Yogyakarta Elisha Ocarus Allasso, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk menggarap iklan baru untuk produk Tolak Linu. Pewayangan dipilih sebagai tema utama pada media promosi ini.

Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, pengaplikasian pewayangan pada iklan produk tersebut merupakan upaya pihaknya untuk mengenalkan wayang kepada masyarakat luas, terutama generasi muda.

“Indonesia begitu kaya akan budaya, salah satunya wayang. Sayangnya, minat anak muda pada pertunjukan ini terbilang rendah karena pengemasannya yang kurang baik,” ujar Irwan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Oleh karena itu, Sido Muncul memberikan sentuhan modern lewat kehadiran Elisha pada pewayangan yang ditampilkan dalam iklan terbaru Tolak Linu. Pesinden tersebut dinilai memiliki gaya khas dalam menampilkan pertunjukan wayang yang lebih kekinian.

“Saya waktu lihat dia (Elisha) di televisi, performanya tampak beda sehingga membuat anak muda senang. Dengan konsep kekinian dan relevan dengan zaman, saya berharap, iklan ini bisa mendorong generasi muda untuk lebih tertarik pada wayang,” jelasnya.

Elisha sendiri mengaku senang bisa terlibat dalam pembuatan iklan baru Tolak Linu. Pasalnya, ia juga memiliki misi yang sama dengan Sido Muncul, yakni memopulerkan wayang kepada generasi muda.

“Kami memiliki frekuensi yang sama tentang budaya. Kami juga berpikir, jika dikemas dengan cara berbeda dan lebih entertaining, wayang klasik sekalipun bisa diterima oleh teman-teman muda,” jelas Elisha.

Karena sudah dikemas mengikuti zaman, ia pun berharap, wayang yang ditampilkan dalam iklan produk itu bisa menjadi sarana edukasi sekaligus membangkitkan minat generasi muda pada kesenian tersebut.

“Harapannya bisa mendekatkan sedikit demi sedikit. Ini sama kayak yang saya lakukan di atas panggung, saya mendekatkan teman-teman ke pertunjukan wayang. Nah, di sini juga dibantu dengan produk ini. Mungkin bisa dalam waktu 30 detik, mereka akan lebih curious,” tuturnya.

Untuk diketahui, kiprah Elisha sebagai sinden wayang kulit sudah dimulai sejak 2011. Ia pun serius mendalami kariernya dengan menempuh perguruan tinggi di bidang seni dan psikologi. Selepas meraih gelar Sarjana (S1) Pedalangan dan Magister (S2) Psikologi, ia melanjutkan studinya ke jenjang Doktor (S3) Kajian Seni Masyarakat.

 

https://money.kompas.com/read/2022/04/20/184500426/iklan-baru-sido-muncul-sarat-budaya-jawa-mulai-dari-wayang-hingga-pesinden

Bagikan artikel ini melalui
Oke