Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Meyakinkan Keluarga bahwa Wanita Berkarier Itu Tidak Salah? Simak Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerap kali wanita sulit mengembangkan kariernya lantaran tidak memiliki dukungan dari orang terdekatnya. Khususnya keluarga ataupun pasangan.

Sebab, streotype "wanita harus di dapur" masih menempel di banyak keluarga.

Director & Founder APDC, sekaligus Psikolog Analisa Widyaningrum mengatakan, memang sebenarnya, menyakinkan keluarga ketika ingin meminta izin berkarier adalah sebuah proses yang gampang-gampang susah.

"Menyakinkan itu gampang-gampang susah, sebab butuh ada komunikasi yang membuktikan, artinya dalam menjalankannya kita butuh approving juga kita menjalankan semuanya dengan baik. Seperti misalnya kita memanfaatkan waktu kalau memang kita punya waktu kosong kita pasti akan luangkan untuk keluarga sebagai prioritas utama," ujar Analisa dalam diskusi media secara virtual, Rabu (20/4/2022).

Selain itu, Analisa mengatakan, langkah yang tak kalah penting lainnya ketika ingin menyakinkan keluarga untuk berkarier adalah menyamakan mindset. Terutama bagi wanita yang sudah memiliki pasangan.

Dia mengatakan, mindset yang harus ditanamkan adalah berkarier bukan sekadar menaik atau menurunkan derajat. Tapi, misalnya, lebih ingin membuat finansial lebih sehat atau mandiri.

"Jadi perlu loh yang belum menikah, para perempuan untuk mencari pasangan yang mindset-nya sama dulu yang bisa mendukung dia. Kita bisa tanya bagaimana pemahaman dia tentang perempuan berkarier. Itu kadang hal-hal yang sulit dibahas sebelum pernikahan gitu," jelasnya.

"Nah kalau sudah terlanjur sudah menikah bisa berubah? Bisa banget jadi artinya kembali lagi dan sebagai perempuan jangan pernah lupa bahwa kita juga memiliki kodrat untuk terus menjadi tulang rusuk dari pasangan kita, ketika kita membantu pasangan kita ingat kodratnya, pasangan kita sebagai pemimpin dalam keluarga. Jadi menjalankan itu semua memang seni dan komunikasi itu adalah seni jadi terus menerus dan enggak pernah berhenti untuk berproses," sambung Analisa.

https://money.kompas.com/read/2022/04/21/073100826/ingin-meyakinkan-keluarga-bahwa-wanita-berkarier-itu-tidak-salah-simak-hal-ini

Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke