Dorong Bisnis Berkelanjutan, Blue Bird Mantapkan Visi Kurangi 50 Persen Emisi Hingga Tahun 2030

Visi Berkelanjutan ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan akan produk dan layanan transportasi yang berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang menyeluruh.

Noni Purnomo, Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk mengatakan, dengan komitmen tersebut diharapkan dapat memberi makna tersendiri bagi lebih dari 2.000 karyawan dan lebih dari 20.000 pengemudi Bluebird.

“Komitmen ini akan menjadi landasan strategi bisnis Perusahaan ke depan. Bluebird selalu memegang teguh nilai-nilai yang ditanamkan para pendirinya, bukan hanya untuk keluarga besar Bluebird group, tetapi juga untuk masyarakat dan lingkungan. Nilai luhur ini menjadi landasan dikukuhkannya Bluebird Sustainability Vision, seiring juga dengan agenda Pemerintah untuk mewujudkan transportasi yang berkelanjutan,” kata Noni, di Jakarta Kamis (20/4/2022).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi. Budi mengatakan, dalam mendukung pembangunan nasional, pembangunan infrastruktur transportasi harus berpegang pada prinsip berkelanjutan.

Menhub juga menambahkan, perubahan karakteristik transportasi di tengah masyarakat juga menuntut perbaikan layanan yang lebih baik dengan cepat.

"Pembangunan sistem transportasi tidak hanya fokus pada aspek biaya dan layanan melainkan juga harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan. Pembangunan sistem transportasi berkelanjutan membatasi emisi atau limbah, dan bisa meminimalisir konsumsi sumber daya yang tidak terbarukan," ujar Budi.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono mengatakan, pihaknya percaya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, khususnya transportasi yang berkelanjutan, pemerintah memerlukan dukungan dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku bisnis.

“Melalui Visi Keberlanjutan 50/30 ini, Bluebird berharap untuk dapat berkontribusi dalam mengurangi 50 persen emisi karbon dan limbah operasional di tahun 2030, dan menerapkannya ke dalam tiga pilar Visi Keberlanjutan, yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps,” ujar Sigit.