Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri PUPR: Penyediaan Air Baku IKN Masih Cukup hingga 2030

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bendungan yang memiliki luas genangan 280 hektar dan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik ini sudah cukup lama direncanakan, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.

Selanjutnya dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.

"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu. Sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, membangun IKN Nusantara yang merupakan kawasan dan peradaban baru tentunya harus didukung dengan infrastruktur dasar seperti air baku, jalan, dan perumahan.

Fatah lebih lanjut mengatakan bahwa peran air sangat vital bagi kehidupan, untuk itu dengan adanya air baku yang disuplai dari Bendungan Sepaku Semoi akan sangat bermanfaat bagi IKN Nusantara.

"Dibangunnya Bendungan Sepaku Semoi tentunya akan menjadi urat nadi dari IKN Nusantara," ujar Mohammad Zainal Fatah.

Saat ini konstruksi Bendungan Sepaku Semoi mencapai 45 persen. Progres ini meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan tubuh bendungan meliputi main caver dam.

Bendungan ini ditargetkan selesai akhir tahun 2023. Namun akan dipercepat di mana pekerjaan fisik selesai pada awal 2023 dan pertengahan 2023 sudah pengisian awal. Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga 2023, senilai Rp 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya, PT Sacna, dan PT BRP (KSO).


Kementerian PUPR pun meninjau pembangunan rumah susun (rusun) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Kelurahan Manggar, Kaltim. Rusun ini diperuntukan bagi ASN Kementerian PUPR yang nanti dimutasi.

Rusun dibangun oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II berjumlah 1 tower sebanyak 44 unit tipe 45 dengan kapasitas 176 penghuni. Rusun ini dikerjakan oleh kontraktor PT Wahyu Adi Guna dengan anggaran sebesar Rp 9,99 miliar dari APBN tahun 2020-2021.

"Konstruksi rusun Alhamdulillah telah selesai. Dengan selesainya konstruksi tentu diperlukan perawatan, untuk itu saya berharap agar tetap dijaga dan dirawat dengan baik, terutama masalah kebersihan juga harus di jaga," ucap Mohammad Zainal Fatah.

https://money.kompas.com/read/2022/04/21/172500326/menteri-pupr--penyediaan-air-baku-ikn-masih-cukup-hingga-2030

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke