Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Hingga H-6 Lebaran, 762.251 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, selama periode tersebut (22-26 April 2022) sebanyak 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sedangkan pada lalu lintas normal sebanyak 731.600 kendaraan.

"Total volume lalin (lalu lintas) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan," ujar Adita saat konferensi pers virtual, Rabu (27/4/2022).

Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ini menuju ke tiga arah, yaitu 47,9 persen atau sebanyak 365.492 kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Bandung, 31,2 persen atau 237.702 kendaraan menuju menuju arah Merak, dan 20,9 persen atau 159.057 kendaraan menuju arah Puncak.

Berdasarkan data dari Jasa Marga, terdapat 365.492 kendaraan yang menuju arah timur dari GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama atau meningkat 12,3 persen dari lalin normal.

Secara rinci, 213.180 kendaraan menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat sebesar 29,4 persen dari lalin normal. Sedangkan, 152.312 kendaraan menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, turun sebesar 5,3 persen dari lalin normal. 

Kemudian, 237.702 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak, meningkat sebesar 0,04 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 159.057 kendaraan, turun sebesar 5,6 persen dari lalin normal.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.


Masyarakat ikuti anjuran pemerintah mudik lebih awal

Berdasarkan data tersebut, dia menilai sebagian masyarakat sudah berupaya melakukan mudik lebih awal sesuai dengan anjuran pemerintah.

"Terlihat bahwa pergerakan peningkayan juga sudah dimulai sejak 25 April pada Senin lalu," kata Adita.

Dengan animo masyarakat yang tinggi untuk mudik pada tahun ini, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat.

"Kami berharap seluruh angota masyarakat yang melakukan mudik, baik yang lebih awal maupun yang baru akan berangkat, tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap melakukan booster sesuai persyaratan yg ditetapkan pemerintah," ucap Adita.

https://money.kompas.com/read/2022/04/27/163009026/hingga-h-6-lebaran-762251-kendaraan-tinggalkan-jabodetabek

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Badai PHK Berlanjut, Raksasa Gim Ini Pangkas 6 Persen Karyawan

Badai PHK Berlanjut, Raksasa Gim Ini Pangkas 6 Persen Karyawan

Whats New
Bitcoin Diprediksi Bisa Sentuh Level 30.000 Dollar AS, Cek Rician Harga Kripto Hari Ini

Bitcoin Diprediksi Bisa Sentuh Level 30.000 Dollar AS, Cek Rician Harga Kripto Hari Ini

Earn Smart
Wall Street Berakhir Hijau, Saham 'Big Tech' Mulai Bangkit

Wall Street Berakhir Hijau, Saham "Big Tech" Mulai Bangkit

Whats New
Pakaian Bekas Impor dan Pembenahan Industri Tekstil Indonesia

Pakaian Bekas Impor dan Pembenahan Industri Tekstil Indonesia

Whats New
IHSG Masih Dalam Tren 'Bullish', Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih Dalam Tren "Bullish", Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Earn Smart
PLN Sediakan Kuota Mudik Gratis untuk 10.000 Penumpang, Ini Syarat Daftarnya

PLN Sediakan Kuota Mudik Gratis untuk 10.000 Penumpang, Ini Syarat Daftarnya

Whats New
Resmikan Kereta Api Pertama di Sulawesi, Jokowi: Ini Akan Memberikan Daya Saing

Resmikan Kereta Api Pertama di Sulawesi, Jokowi: Ini Akan Memberikan Daya Saing

Whats New
Rincian dan Naskah Aturan THR 2023 untuk Buruh dan Pekerja Swasta

Rincian dan Naskah Aturan THR 2023 untuk Buruh dan Pekerja Swasta

Whats New
[POPULER MONEY] Alasan Komponen Tukin dalam THR Masin 50 Persen | THR ASN, Polri/TNI dan Pensiunan Cair 4 April

[POPULER MONEY] Alasan Komponen Tukin dalam THR Masin 50 Persen | THR ASN, Polri/TNI dan Pensiunan Cair 4 April

Whats New
Jadi Pelopor Popok Antigumpal, Makuku Berhasil Meraih 2 Rekor MURI

Jadi Pelopor Popok Antigumpal, Makuku Berhasil Meraih 2 Rekor MURI

Whats New
Rel KA Makassar Bablas sampai Manado, Jokowi: Insya Allah

Rel KA Makassar Bablas sampai Manado, Jokowi: Insya Allah

Whats New
Dalam 10 Tahun, Jumlah Pemain Fintech di Indonesia Melonjak 6 Kali Lipat

Dalam 10 Tahun, Jumlah Pemain Fintech di Indonesia Melonjak 6 Kali Lipat

Whats New
Cara Transfer Uang lewat ATM BCA dengan Mudah

Cara Transfer Uang lewat ATM BCA dengan Mudah

Spend Smart
Cara Transfer Uang BRI ke BTN via ATM, BRImo, dan Internet Banking

Cara Transfer Uang BRI ke BTN via ATM, BRImo, dan Internet Banking

Spend Smart
Lupa Nomor EFIN saat Lapor SPT? Begini Solusinya

Lupa Nomor EFIN saat Lapor SPT? Begini Solusinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+