Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Mandiri: Belum Ada Rencana Akuisisi Bank!

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengakui, saat ini pihaknya masih mengkaji adanya potensi aksi korporasi dalam rangka mengembangkan bisnis perseroan.

Namun demikian, Darmawan menegaskan, Bank Mandiri belum memiliki rencana untuk mengakuisisi bank, sebagai bentuk ekspansi bisnis perseroan.

Pernyataan tersebut sekaligus menampik kabar adanya rencana akuisisi bank kecil untuk dijadikan bank digital milik Bank Mandiri.

"Sampai dengan saat ini belum ada rencana aksi korporasi dalam bentuk akuisisi bank," kata dia, dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/4/2022).

Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, dalam pengembangan layaanan digital bank dengan kode emiten BMRI itu tetap berfokus kepada customer base dan kapabilitas yang dimiliki, sehingga transformasi digital internal menjadi prioritas utama perseroan.

Hal itu dilakukan melalui perubahan proses internal bisnis serta peluncuran kanal dan produk digital seperti Livin' yang diperuntukan segmen ritel dan Kopra yang dikhususkan untuk segmen wholesale.

Kedua platform andalan Bank Mandiri itu tercatat terus mengalami pertumbuhan pesat hingga periode tiga bulan pertama tahun ini.

Untuk platform Livin', Bank Mandiri mencatatkan adanya pertumbuhan jumlah transaksi sebesar 71 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 417 juta transaksi dan nilai transaksi yang juga melesat 49 persen secara yoy menjadi Rp 508 triliun.

Sementara untuk Kopra, jumlah transaksi wholesale tercatat meroket 98 persen secara yoy menjadi 169 juta transaksi, nilai transaksi digital wholesale mencapai Rp 5.037 triliun, nilai transaksi cash management mencapai Rp 4.546 triliun, serta nilai transasksi trade finance and bank guarantee menjadi Rp 170,6 triliun.

"Saat ini Livin’ by Mandiri sudah mampu memproses hingga 11.000 transaksi per detik, ini juga membuktikan bahwa channel digital Bank Mandiri sudah mendominasi transaksi nasabah," ucap Darmawan.

https://money.kompas.com/read/2022/04/27/210900726/bos-mandiri--belum-ada-rencana-akuisisi-bank-

Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke