JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (Persero) mengimbau masyarakat menggunakan moda transportasi umum untuk mudik Lebaran 2022 ini.
Sekertaris Perusahaan Jasa Raharja Wanda Prihanto Asmoro mengatakan, sebanyak 25 BUMN sudah memberikan fasilitas mudik gratis dengan 500 unit bus dan 24 kereta api dengan kuota sebanyak 40.000 orang.
"Silakan masyarakat memanfaatkan itu. Untuk bus, masih dilakukan pemberangkatan bertahap sampai tanggal 29 April nanti. Sementara, pemberangkatan kereta api masih dilakukan sampai tanggal 1 Mei nanti," kata dia kepada media Rabu (27/4/2022).
Ia menambahkan, masyarakat untuk mengikuti mudik bersama BUMN ini. Menurut dia, mudik dengan kendaraan pribadi punya risiko yang lebih besar seperti macet dan rawan kecelakaan. Sementara, mudik dengan angkutan umum dinilai lebih aman karena ada standar safety dari kendaraan yang digunakan.
"Kalau mudik dengan mobil pribadi, jangan lupa cek kondisi kendaraan. Cek juga kondisi fisik, bila ngantuk jangan dipaksakan, segera istirahat," imbuh dia.
Ia memaparkan, pemerintah sudah menyiapkan cek poin untuk istirahat, juga pengaturan di rest area. Sehingga, masyarakat disarankan tidak memaksakan kalau fisik terasa capek.
Selanjutnya, ia berharap masyarakat untuk mengikuti aturan lalu lintas, khusunya menjaga kecepatan di jalan tol. Pasalnya, aturan kecepatan di jalan tol sudah berlaku.
"Karena memang ada titik-titik rawan ya apalagi nanti sudah mulai peraturan ganjil genap. Kemudian, nanti berlaku contra flow sampai Tol Kalikangkung. Jangan sampai itu nanti jadi ajang untuk adu kecepatan," urai dia.
Wanda bilang, Jasa Raharja telah menyiagakan 2000 personil di seluruh Indonesia. Ia juga menyebut, semua kantor Jasa Raharja siaga dalam pelaksanaan mudik.
"Semua itu agar masyarakat dapat mudik tenang dan nyaman. Kami siap membantu mayarakat, khusunya agar mudik ini berjalan dengan lancar," ucap dia.
Jasa Raharja juga telah berkolaborasi dengan seluruh stakeholder seperti Kementerian Perhubungan, Polri, dan Rumah Sakit guna mempercepat pelayanan kepada masyarakat jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kurang dulu ada 12 titik cek poin yang tersebar mulai Jawa Barat sampai Jawa Timur. Itu dari Pantura dan Pansela semua ada titik cek poin. Jadi pemudik dengan kendaraan bisa memanfaatkan check point itu untuk istirahat," tandas dia.
https://money.kompas.com/read/2022/04/28/121200026/jasa-raharja-imbau-masyarakat-mudik-lebaran-dengan-transportasi-umum