Kenaikan harga saham BMRI diiringi oleh kinerja perbankan pelat merah tersebut sepanjang kuartal I-2022. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis Kamis (28/4/2022), laba bersih BMRI pada kuartal I-2022 melonjak 70 persen menjadi Rp 10 triliun.
Kinerja ciamik tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 8,93 persen atau mencapai Rp 1.072,9 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 7,4 persen sebesar Rp 1.269 triliun.
Kenaikan DPK ditopang oleh kinerja Livin’ by Mandiri yang mampu meningkatkan dana murah sebesar Rp 748,6 trilun atau tumbuh 10,93 pereen. Sementara ratio CASA BMRI mencapai 75 persen. Dengan kinerja tersebut aset BMRI tumbuh 8,4 persen, sebesar Rp 1.734,1 triliun.
Hari ini, saham BMRI sempat menyentuh level tertinggi pada posisi Rp 9.075 per saham. Perlu diketahui, harga saham BMRI melonjak 7,8 persen dalam sepekan, dan selama 3 bulan terakhir melonjak 27,4 persen.
Sepanjang hari ini, saham BMRI juga laris diborong asing senilai Rp 1,1 triliun, dengan total transaksi Rp 2,1 triliun dan volume 231,5 juta saham. Sementara itu, dalam tiga bulan terakhir aski beli bersih asing tercatat Rp 2,5 triliun.
Sebagai salah satu saham big caps, dengan kapitalisasi pasar Rp 417,6 triliun, BMRI masuk dalam jajaran 4 bank tersbesar di Indonesia, bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kapitalisasi pasar Rp 738,09 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1.001,6 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar Rp 172,03 triliun.
https://money.kompas.com/read/2022/04/28/161803426/saham-bank-mandiri-melonjak-88-persen-usai-rilis-kinerja-keuangan-kuartal-i
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan