Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Mitra Dealer SPBU Shell Kalijudan Surabaya yang Kreatif Kelola Bisnis NFR

KOMPAS.com – Tahukah Anda jika bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tidak hanya tentang berjualan bahan bakar minyak (BBM)?

Jika Anda bermitra dengan Shell Indonesia melalui program Kemitraan Dealer SPBU Shell, ada peluang kemitraan yang dapat dikembangkan melalui bisnis non-fuel retail (NFR).

Salah satu Mitra Dealer SPBU Shell yang giat mengembangkan bisnis NFR adalah Susanti. Ia membuka SPBU Shell di Jalan Kalijudan Nomor 10, Surabaya pada Maret 2020.

Saat ini, Susanti telah menghadirkan empat bisnis NFR, yaitu bengkel, pujasera, minimarket, dan anjungan tunai mandiri (ATM) center.

Kehadiran bisnis NFR ini memberikan tambahan keuntungan yang signifikan bagi bisnis SPBU milik Susanti. Kontribusi yang didapatkan bahkan mencapai 80 persen dari pemasukan SPBU.

Salah satunya, yakni bengkel yang menjadi bisnis NFR paling ramai di SPBU Shell Kalijudan.
Pelanggan bengkel tersebut didominasi oleh para pengemudi ojek online yang membutuhkan layanan ganti oli. Jumlah pelanggan dari bengkel SPBU Shell Kalijudan dapat mencapai 24 hingga 30 motor per harinya.

Pada kesempatan itu, Susanti tidak segan untuk berbincang dan memberikan edukasi kepada para pelanggan agar menggunakan pelumas Shell yang dibarengi dengan BBM Shell. Melalui kombinasi keduanya, performa kendaraan dapat lebih maksimal.

Sementara itu, di Pujasera Cangkrukan Karya Mashima Shellindo (KMS), Susanti merancang agar SPBU Shell Kalijudan dapat menjadi tempat nongkrong bagi anak-anak muda.

Adapun area pujasera di lantai dua itu dipadati dengan tenant minuman, makanan, hingga jajanan kekinian.

Susanti juga berencana menghadirkan live music setiap malam Minggu. Ada pula Cangkrukan KMS yang sudah dilengkapi dengan sound system, televisi, serta banyak teman duduk yang nyaman.

“Saat ini saya juga berkolaborasi dengan komunitas-komunitas pecinta motor di Surabaya. Saya direct message (DM) di Instagram untuk berkunjung dan mencoba makanan dan minuman di Cangkrukan KMS. Selain itu, saya juga berikan promo dengan minimal pembelian tertentu akan diberikan voucher BBM Shell,” kata Susanti.

Baginya, mengembangkan bisnis NFR harus dibarengi dengan kreativitas serta update ilmu dan tren terbaru.

Walaupun membawahi banyak bisnis lain, Susanti masih bersemangat untuk mempelajari digital marketing melalui media sosial (medsos).

Ia mengaku membuat akun Instagram khusus bagi NFR yang dimilikinya, mengelola kontennya, serta mengiklankannya melalui Instagram advertising.

Dalam investasi SPBU Shell, ia juga teliti dalam melihat peluang dan kebiasaan masyarakat setempat. Sebab, lokasi SPBU Shell yang dikelilingi oleh pemukiman warga setempat membuat Susanti memutuskan untuk membuka NFR Alfamart dan ATM center.

Menariknya, Susanti tidak mengenakan biaya parkir bagi warga yang datang serta menyediakan parkir yang luas dan nyaman.

Keleluasaan untuk mengembangkan bisnis NFR merupakan keuntungan apabila berbisnis SPBU dengan Shell Indonesia.

Shell terus mendukung Mitra Dealer SPBU Shell untuk membuka berbagai bisnis tambahan tanpa ada batasan maupun kewajiban membayar segala bentuk fee.

Pemasukan yang didapat oleh Mitra Dealer SPBU Shell dari bisnis NFR akan 100 persen menjadi milik mitra.

Tidak ada batasan dalam mengembangkan bisnis NFR, selama bisnis NFR tidak serupa dengan BBM Shell dan tetap memperhatikan faktor keselamatan.

Anda tertarik untuk berinvestasi SPBU Shell dan mengembangkan bisnis NFR bersama Shell dalam program Kemitraan Dealer SPBU Shell? Informasi lebih lanjut mengenai bisnis SPBU Shell dapat diakses melalui website www.shell.co.id/mitraspbu atau dengan mengirimkan email ke alamat bisnis-spbu@shell.com.

https://money.kompas.com/read/2022/04/29/133946826/cerita-mitra-dealer-spbu-shell-kalijudan-surabaya-yang-kreatif-kelola-bisnis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke