Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak 5 Tips Mudik Lebaran Aman dan Lancar

CEO Transport Traveloka Iko Putera mengatakan, berdasarkan data internal Traveloka, jumlah pemesanan tiket pesawat sejak H-14 libur Lebaran mencapai 100 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019.

"Dengan adanya perubahan perilaku sejak pandemi dan peningkatan pemesanan menjelang tanggal keberangkatan, jumlah pemudik di tahun ini diperkirakan mencapai 112 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019. Kami juga mencatat rute perjalanan udara yang paling banyak dipilih konsumen untuk mudik tahun ini adalah dari Jakarta menuju Medan, Surabaya, Padang, Denpasar, dan Pekanbaru," kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat (29/4/2022).

Menurut dia, dengan adanya peningkatan minat dan kondisi pandemi yang perlahan mulai terkendali, momen libur Lebaran tahun ini bisa menjadi momen yang tepat untuk memulai rencana perjalanan, baik mudik atau sekedar refreshing ke destinasi impian.

Iko Putera pun membagikan 5 tips melakukan perjalanan mudik yang aman dan lancar sampai tujuan ala Traveloka:

1. Kondisi badan harus sehat

Menurutnya kondisi badan yang sehat menjadi persiapan paling utama dalam perjalanan mudik. Bagi sebagian orang, mungkin ini menjadi perjalanan jauh pertama, setelah sekian lama tidak bepergian.

Untuk itu, sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan. Selama berpuasa, pastikan mengonsumsi makanan yang sehat saat sahur dan berbuka, minum vitamin, dan tetap terhidrasi dengan membawa botol minum sendiri.

2. Tetap menerapkan protokol kesehatan

Walaupun kondisi pandemi sudah mulai terkendali, penerapan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak tetap wajib dilakukan. Pastikan pelaku perjalanan sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Selain sebagai salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik, vaksinasi booster juga sangat penting sebagai langkah melindungi diri dari Covid-19.

"Jika kamu baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua, masih diperlukan tes Swab Antigen minimal 1x24 jam dengan hasil tes negatif. Jangan lupa untuk mengisi eHAC di aplikasi PeduliLindungi. Bila ingin vaksinasi booster, sebaiknya dilakukan paling lambat 1 minggu sebelum berangkat agar setibanya di rumah, kamu dan keluarga tetap aman dan terhindar dari Covid-19," anjurnya.

Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan 13.968 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), 51 KKP dan 340 Pos Kesehatan guna membantu pemudik yang membutuhkan pertolongan medis.

3. Gunakan moda transportasi yang tepat

Menurut data Litbang Kementerian Perhubungan, sekitar 47 persen total pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil. Bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan darat tapi tidak memiliki kendaraan pribadi dapat memilih transportasi darat lain seperti bus dan shuttle, yang juga sudah dapat dipesan di Traveloka untuk rute sekitar Jawa dan Sumatera.

Menggunakan bus juga masih menjadi salah satu transportasi darat yang favorit karena jangkauan titik keberangkatan dan titik turun yang lebih luas. Sedangkan bagi kamu yang ingin menghindari penumpukan arus mudik lewat jalur tol dan destinasi yang lebih jauh, kamu bisa memilih alternatif moda transportasi non-tol lainnya seperti kereta api atau pesawat.

Data internal Traveloka mencatat pesawat menjadi salah satu alternatif moda transportasi yang paling banyak dipilih, dengan adanya peningkatan pemesanan tiket pesawat sejak dua minggu pertama April.

Pemesanan ini dilakukan untuk jadwal keberangkatan 15-30 hari ke depan, dan diprediksi pemesanan tiket yang sifatnya last-minutes akan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Untuk konsumen yang ingin mudik menggunakan kereta api, maupun bus dan shuttle pastikan kamu memanfaatkan penawaran terbaik dari TemuKangen Flash Sale pada pukul 19:00-23:59 selama periode 18-26 April 2022," kata Iko Putera.

4. Perjalanan menjadi lebih aman dengan perlindungan asuransi

Penting untuk memiliki asuransi sebagai bagian dari persiapan perjalanan mudik untuk mengantisipasi dan melindungi kamu dari banyak risiko yang mungkin saja terjadi. Traveloka menyediakan sejumlah pilihan asuransi perjalanan untuk menambah kenyamanan konsumen.

Seperti asuransi Covid-19 gratis untuk semua penerbangan, reschedule coverage, perlindungan bagasi (baggage protection), asuransi untuk keterlambatan pesawat (delay protection), asuransi perjalanan kereta api, serta 100 persen jaminan uang refund untuk pesawat dan kereta api. Semuanya tersedia di platform Traveloka.

5. Ambil waktu istirahat selama perjalanan

Perjalanan mudik baik dengan moda transportasi darat maupun udara tetap cukup menguras energi. Ambil waktu istirahat sejenak jika dirasa kondisi tubuh mulai lelah. Bagi penumpang Garuda Indonesia yang melakukan pemesanan melalui Traveloka dan membeli tiket saat jam terbang pukul 11.00-13.00 dan 19.00-21.00, bisa bersantai di Blue Sky Lounge di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Bandara Kualanamu, Bandara Sepinggan, Bandara Sultan Syarif Kasim II, dan Bandara Supadio.

Tidak hanya penumpang pesawat, penumpang kereta api juga bisa menikmati berbagai macam keuntungan dari layanan Traveloka Train Plus selama perjalanan mudik. Mulai dari dari Traveloka Mudik Kit, kupon Eats Delivery, kupon QuickRide, kupon Car Rental, donat gratis, hingga gratis berlangganan hiburan Genflix.

"Untuk perencanaan perjalanan yang lebih mudah, kamu bisa mengatur kebutuhan perjalanan dan gaya hidup yang lengkap melalui satu lifestyle superapp, Traveloka, sehingga perjalanan mudik ataupun perjalanan wisata tahun ini bisa terlaksana dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2022/04/29/151252326/simak-5-tips-mudik-lebaran-aman-dan-lancar

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke