Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Penjualan Tumbuh Saat Ramadhan, Ini Strategi Unilever Genjot Kinerja

“Lebaran dan Ramadhan tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Produk seperti ice cream juga kategori yang paling dicari konsumen saat periode puasa ini, home care juga,” kata Ira secara virtual, Kamis (28/4/2022).

Ira mengatakan, pada periode Ramadhan umumnya masyarakat lebih banyak memasak, sehingga penggunaan produk kategori home care meningkat. Demikian juga dengan tradisi mudik asisten rumah tangga, yang menyebabkan kebutuhan akan produk kebersihan turut meningkat.

“Penjualan di Ramadhan tahun ini lebih baik, karena memang diawali dengan pembukaan ekonomi, mobilitas, hingga tradisi mudik yang dibolehkan. Konsumsi juga tumbuh menjelang Lebaran tahun ini,” jelas dia.

Selain faktor tersebut, Ira meyakini portofolio produk UNVR yang beragam juga mendorong kenaikan penjualan saat menjelang Lebaran. Dengan dukungan portofolio tersebut, Ira optimis penjualan akan meningkat tahun ini.

“Unilever memiliki portofolio yang cukup kuat, dan biasanya pada periode lebaran justru naik luar biasa. Jadi kita ada kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya, kita optimis penjualan akan tumbuh,” jelas dia.

Sebagai informasi, pertumbuhan penjualan bersih Unilever pada kuartal I tahun 2022 tercatat Rp 10,8 triliun, dimana penjualan domestik bertumbuh sebesar 5,8 persen year on year atau 13,9 persen quarter on quarter.

Untuk menggenjot kinerja di tahun ini, UNVR menerapkan beberapa strategi. Pertama, memperkuat dan meng-unlock potensi penuh dari brand-brand besar UNVR melalui program marketing untuk menstimulasi pasar.

“Indonesia masih memiliki potensi yang besar, karena tingkat konsumsi masih rendah, dibandingkan negara lain di shoutiest asia. Meskipun penetrasi dari kategori - kategori itu kita sudah tinggi, tapi konsumsinya masih rendah. Jadi ini opportunity bagi kita,” ujar Ira.

Selain itu, Unilever juga berupaya untuk memperkuat portofolio di segmen premium, meningkatkan performa bisnis di chanel utama dan chanel masa depan, seperti e-commerce, serta mengembangkan potensi pasar untuk mendorong bisnis berkelanjutan.

Direktur Customer Operation PT Unilever Indonesia Enny Hartati Sampurno mengungkapkan, pihaknya juga mendorong pertumbuhan kinerja dengan mengimplementasikan machine learning untuk forcasting. Pihaknya juga melakukan implementasi digital berupa integrasi bisnis yang memudahkan informasi kepada konsumen yang dinilai relate dengan kondisi saat ini.

“Kita sudah mulai mengaplikasikan machine learning, untuk forcasting dan ini lebih akurat daripada. Kita juga melakukan integrasi transformasi digital yang memudahkan konsumen untuk melihat langsung notifikasi orderan mereka,” jelas Eny.

https://money.kompas.com/read/2022/04/29/163000326/tren-penjualan-tumbuh-saat-ramadhan-ini-strategi-unilever-genjot-kinerja-

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke