H-7 hingga H-3 Lebaran, Jumlah Penumpang AP I Meningkat 2.076 Persen Dibanding Tahun Lalu

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, jumlah penumpang tersebut meningkat 2.076 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya melayani 34.393 penumpang.

Kemudian, untuk pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan 470 persen menjadi 6.966 penerbangan jika dibandingkan periode mudik Lebaran 2021 yang hanya 1.223 penerbangan.

Pada periode yang sama, Angkasa Pura I telah menerima sebanyak 407 penerbangan tambahan dari berbagai maskapai nasional dengan realisasi penerbangan mencapai 71 persen atau 288 penerbangan tambahan.

Dia menyebutkan, terdapat 5 bandara yang dikelolanya yang melayani jumlah penumpang tertinggi di periode tersebut, yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Juanda Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo.

Dia memerincikan, untuk Bandara Sultan Hasanuddin Makassar telah melayani 162.930 penumpang dan 1.240 pergerakan pesawat. Bandara Juanda Surabaya melayani 159.701 penumpang dan 1.274 pergerakan pesawat.

Kemudian, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 123.242 penumpang dan 929 pergerakan pesawat, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan melayani 59.978 penumpang dan 623 pergerakan pesawat, dan Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo melayani 48.463 penumpang dan 328 pergerakan pesawat.

Dia memperkirakan pada H-2 Lebaran atau Sabtu (30/4/2022), pergerakan penumpang dan penerbangan diperkirakan hanya mencapai 153.393 penumpang dan 1.393 pergerakan pesawat.

Diperkirakan akan ada 2,4 juta penumpang dan 19.579 pergerakan pesawat pada periode Angkutan Lebaran yang berlangsung dari tanggal 25 April hingga 10 Mei 2022.

"Pada H-3 Lebaran yang merupakan puncak arus mudik bagi pengguna jasa transportasi udara, pergerakan penumpang di 15 bandara yang kami kelola mencapai 174.910 penumpang dengan trafik penerbangan mencapai 1.504 pergerakan pesawat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (1/5/2022).

Pergerakan penumpang sebelum pandemi Covid-19

Sementara itu, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang sebelum pandemi Covid-19 atau tahun 2019, rata-rata pergerakan penumpang pada periode yang sama mencapai 149.700 penumpang per hari.

Jumlah tersebut baru mencapai 67 persen jika dibandingkan pada masa normal yang melayani rata-rata 224.518 penumpang per hari.

Kemudian, untuk trafik penerbangan melayani rata-rata 1.394 pergerakan pesawat per hari atau baru mencapai 73 persen dibandingkan periode normal yang melayani rata-rata 1.917 pergerakan pesawat per hari.

Oleh karenanya, dia mengimbau seluruh pemudik yang menggunakan transportasi udara untuk terus mematuhi ketentuan perjalanan yang berlaku dari Satgas Nasional Covid-19.

"Bersama-sama menjaga penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, senantiasa menjaga kebersihan diri saat sedang melakukan perjalanan udara dan melakukan vaksinasi agar pandemi segera berlalu," ucapnya.