Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Syarat dan Cara Daftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2022

JAKARTA, KOMPAS.com – Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2022 resmi diperpanjang.

Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh Dikdin Badan Kepegawaian Negara (BKN), pendaftaran Sekolah Kedinasan berakhir pada tanggal 30 April 2022 lalu.

Namun, beberapa Sekolah Kedinasan seperti Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) serta sekolah kedinasan Kemenhub, pendaftarannya diperpanjang hingga 5 Mei 2022 pukul 23.59 WIB.

Perpanjangan masa pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub tertuang dalam Pengumuman Kemenhub nomor PG 12 Tahun 2022 tentang Penerimaan Calon Taruna/Taruni Pola Pembibitan Pada Perguruan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahun Akademik 2022/2023.

Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar Sekolah Kedinasan Kemenhub 2022, simak informasi persyaratan dan cara daftarnya sebagaimana dirangkum dari laman sipencatar.dephub.go.id.

Adanya keterlambatan informasi yang diterima oleh peserta diakibatkan kesalahan penulisan alamat e-mail dan nomor telepon yang tidak aktif, mutlak menjadi tanggung jawab peserta.

Biaya pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenhub sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan melalui bank mitra masing-masing institusi.

Karena setiap institusi menggunakan bank yang berbeda untuk pembayaran biaya pendaftaran, peserta wajib melihat informasi tentang nomor rekening dan nama bank sesuai dengan institusi yang dilamar.

Selain persyaratan umum di atas, masing-masing instansi dan program studi (prodi) memiliki persyaratan khusus yang wajib dipenuhi oleh calon peserta.

Informasi lengkap tentang pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub 2022 bisa Anda lihat di https://sipencatar.dephub.go.id/. 

https://money.kompas.com/read/2022/05/03/211710926/simak-syarat-dan-cara-daftar-sekolah-kedinasan-kemenhub-2022

Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke