H+1 Penumpang Transportasi Umum Meningkat, Kemenhub: Tanda Pergerakan Arus Balik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan arus balik mudik Lebaran 2022 mulai terlihat di seluruh transportasi umum sejak H+1 Lebaran atau Rabu (4/5/2022).

Berdasarkan data sementara dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda pada H+1 Lebaran sebanyak 787.348 penumpang.

Jumlah tersebut meningkat 169,8 persen dibandingkan dengan hari biasa dan meningkat 13,59 persen dibandingkan dengan hari kedua lebaran atau Selasa (3/5/2022).

"Ini menunjukkan tanda bahwa pergerakan arus balik mulai meningkat," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Kamis (5/5/2022).

Dia melanjutkan, indikasi peningkatan arus balik salah satunya sudah mulai terlihat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Pada H+1 Lebaran, sebanyak 67.356 penumpang menyeberang menuju Merak.

"Jumlah ini naik signifikan sebesar 70,3 persen jika dibandingkan dengan hari kedua Lebaran sebanyak 39.557 penumpang," kata dia.

Dia pun merincikan jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+1 Lebaran dibandingkan hari biasa sebagai berikut berdasarkan kenaikan yang terbesar.

Pada angkutan penyeberangan, jumlah penumpang pada H+1 Lebaran 2022 sebanyak 201.686 penumpang, atau meningkat sebesar 263,2 persen dibandingkan hari biasa.

Kenaikan yang signifikan juga terjadi pada angkutan laut, di mana jumlah penumpang di hari itu sebanyak 70.232 penumpang, atau meningkat 250 persen dibandingkan hari biasa.

Pada angkutan kereta api, jumlah penumpang hari itu sebanyak 159.730 penumpang, atau meningkat 230,2 persen dibandingkan hari biasa.

Kemudian pada angkutan jalan atau bus, jumlah penumpang pada H+1 Lebaran sebanyak 190.763 penumpang, atau meningkat 204 persen dibandingkan hari biasa.

Sementara pada angkutan udara, jumlah penumpang pada H+1 Lebaran sebanyak 164.937 penumpang, atau meningkat sebesar 56,9 persen dibandingkan hari biasa.

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop atau Divre.