Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Distribusi Minyak Goreng Curah Rp 14.000 ke Pasar Tradisional "Jalan di Tempat", Ini Kilah Bulog

Apa alasan Perum Bulog? 

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto menjelaskan pihaknya memang mendapatkan penugasan tersebut, namun hingga saat ini Bulog masih belum mendistribusikannya. 

Penyebabnya, Bulog belum mendapatkan petunjuk mekanisme pendistribusian minyak goreng curah tersebut dari kementerian terkait.

"Mekanisme pengadaan dan distribusinya kami masih menunggu petunjuk dari Kementerian terkait. Kami masih menunggu, nanti Rakortas Kemenko Perekonomian yang menentukan," ujar Mokhamad Suyamto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

Bahan baku minyak goreng curah yang akan disalurkan belum ada...

Suyamto juga menambahkan, hingga saat ini pun pihaknya belum mendapatkan bahan baku minyak goreng curah yang rencananya akan disalurkan.

"Belum, nanti setelah ada penugasan, produsen minyak goreng akan kirim ke gudang Bulog," kaya Suyamto.

Untuk diketahui, pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk menjadi distributor minyak goreng curah.

Penugasan ini diharapkan dapat membantu menekan harga minyak goreng curah hingga mencapai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

Penugasan Bulog

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, distribusi minyak goreng curah ke masyarakat dengan harga Rp 14.000 per liter kini dilakukan dengan dua cara.

Pertama yaitu pembayaran selisih harga oleh Badan Pengelola Keuangan Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kedua yaitu penugasan kepada Perum Bulog untuk melakukan distribusi minyak goreng curah ke masyarakat di pasar-pasar tradisional.

"Jadi kepada produsen yang biasanya mengekspor, tidak punya jaringan distribusi, maka dilakukan oleh Bulog untuk distribusinya," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/4/2022) yang lalu.

(Penulis Elsa Catriana | Editor Akhdi Martin Pratama)

https://money.kompas.com/read/2022/05/06/090000826/distribusi-minyak-goreng-curah-rp-14.000-ke-pasar-tradisional-jalan-di-tempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke