Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Happy Astiadiana, Diet Plastik Buka Peluang Usaha di Tengah Pandemi

Adalah Happy Astiadiana Pramitasari pemilik usaha Flixshe yang menenun kreativitas di masa pandemi dengan gerakan diet plastik.

Inovasinya membuat tas belanja yang bisa membantu mengurangi pengunaan plastik di berbagai pasar dan pusat perbelanjaan mampu menyelamatkannya dari keterpurukan akibat hantaman pandemi.

“Jadi, dulu usaha saya di bidang jasa stand pameran sejak 2013. Sejak pandemi semuanya langsung terjun bebas, tidak ada kegiatan sama sekali yang bersifat tatap muka,” kata Happy dalam keterangannya dikutip Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Di tengah keterpurukan itu, Happy seperti menemukan cahaya ketika dirinya bergabung menjadi UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).

Pendampingan yang diterimanya melalui pelatihan dan expo menjadikan bekal yang baik untuk keberlangsungan usaha. Banyak tabir peluang terbuka. Ia menyadari bahwa dunia bisnis terus berkembang dan memunculkan banyak peluang.

Cakrawala baru diperolehnya ketika membuka rintisan usaha baru yang bisa beradaptasi di tengah pandemi.

“Banyak pelatihan yang saya jalani di SETC. Ada peluang baru yang terbentang. Jadi mencoba usaha baru dengan bekal dari pelatihan yang sudah diperoleh,” ungkapnya.

Ceruk peluang itu pun diperoleh ketika dirinya melihat ada gerakan baik untuk melakukan diet plastik. Berbagai pasar tradisional dan tempat perbelanjaan pun kini mulai mengurangi pengunaan plastik.

Peluang itu pun langsung diambil oleh Happy untuk memutar roda usaha. Bersama dengan para ibu-ibu di kampung, ia berinovasi dengan membuat tas belanja yang nyaman serta tetap trendy.

Berbagai pelatihan di SETC mengajarinya bagaimana membaca peluang serta membuat produk yang bisa diterima dengan baik oleh konsumen.

Pusat pelatihan kewirausahaan yang berlokasi di Pasuruan tersebut telah mencetak dan mengembangkan para pelaku wirausaha sejak tahun 2007 dan merupakan salah satu program pembinaan UMKM PT HM Sampoerna Tbk.

“Tas belanja ini tetap bagus ketika dipakai untuk jalan-jalan. Jadi tak hanya dipakai untuk kantong belanja saja,” kata Happy.

Dengan pengalaman itu, ia pun mulai merintis usaha Flixshe pada 2020. Selain tas, ia juga membidik produk fashion dompet. “Jadi ada dompetnya juga,” sambungnya.

Happy terus membaca peluang pasar dengan membuat berbagai desain yang unik dan bisa disukai oleh konsumen. Tas belanja buatannya pun sudah dipasok ke berbagai pasar serta pusat perbelanjaan. Pilihan itu terbukti jitu ketika gerakan baik untuk diet plastik terus digaungkan di Indonesia.

Untuk meminimalkan terjadinya kerugian, ia juga menerapkan sistem Pre Order (PO) pada produk yang dijualnya. Sehingga risiko gagal bayar yang kerap terjadi pada pelaku bisnis bisa dihindari.

“Pembelian juga bisa dalam jumlah banyak. Jadi bisa dapat keuntungan yang lumayan besar dengan sistem ini,” ungkapnya.

Di SETC, ia pun dibekali bagaimana cara penjualan secara daring. Metode digital marketing diserapnya dengan baik. Sehingga, ia bisa mengendalikan bisnisnya dari rumah selama masa pandemi ini.

Ia pun memenuhi semua kebutuhan konsumen, termasuk permintaan desain serta model tas yang terus dikembangkan.

Happy menyebutkan, dirinya diajak SETC untuk ikut berbagai pameran yang semakin menambah pengalaman serta membungkus berbagai peluang berkenalan dengan konsumen baru yang potensial.

Laju bisnisnya pun terus berkembang ketika Happy melihat potensinya yang juga suka terhadap dunia kuliner. “Saya kebutulan punya hobi memasak sejak kecil,” ucapnya.

Dari hobi itu, Happy kini juga mengembangkan lini bisnisnya di bidang snack box yang diberi nama Kotakita.

Perluasan usaha ini menambah pendapatan serta memperlebar peluang bagi para ibu-ibu yang ikut membantunya dalam membuat berbagai produk inovasi.

Happy menyadari betul perubahan zaman yang didukung secara digital dapat membuat ceruk pasar usahanya semakin berkembang. Para konsumennya juga tak hanya dari satu kota saja, tapi juga sudah merambah ke berbagai kota yang ada di Indonesia.

Saat ini, dalam sebulan omzet yang diperoleh Happy bisa menembus Rp 25 juta. Ia juga bisa terus menyerap tenaga kerja baru.

Apalagi bisnisnya juga terus berkembang dengan berbagai inovasi dan produk yang disukai oleh masyarakat. “Kita juga berjualan dengan sistem paket. Jadi, ada paket tas belanja, masker dan raincoat. Ini juga menambah pendapatan dan produksi kami bisa lebih banyak,” jelasnya.

Dengan banyaknya peluang yang diperoleh di masa pandemi, Happy ingin terus mengembangkan usaha yang digelutinya.

Ia ingin bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat serta ingin menambah omzetnya hingga mencapai Rp 100 juta per bulan.

https://money.kompas.com/read/2022/05/11/171100126/cerita-happy-astiadiana-diet-plastik-buka-peluang-usaha-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke