Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Influencer" yang Pintar Manfaatkan Kecerdasan Buatan Bakal Punya Nilai Tambah

Chief Bussiness Development Officer IYKRA Nabil Badjri mengatakan, saat ini sudah banyak influencer yang menyadari pentingnya penggunaan AI dalam menunjang kerja mereka.

"Influencer pada dasarnya adalah membuat konten. Ada salah satu influencer, terlihat santai mempromosikan bisnisnya, tetapi di balik itu dia telah memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, tujuannya untuk mendukung bisnis yang telah ia miliki sebelumnya," jelas Nabil, Kamis (12/5/2022).

Ia menambahkan, mereka sendiri memanfaatkan data dari aktivitas yang sudah mereka lakukan sendiri. Misalnya, setiap interaksi customer di platform mereka sudah tercatat dan dikelompokkan datanya.

Hal ini nantinya akan jadi nilai tambah ketika mereka betemu dengan klien baru. Data yang mereka bangun dapat jadi pertimbangan dan nilai tambah untuk klien yang ingin bekerja sama dengan mereka dalam bentuk rekomendasi. Berdasarkan keterangan dia, saat ini sudah banyak iklan yang telah diukur matriks keberhasilannya.

"Jadi akhirnya si influencer ini bisa memberikan saran ke klien mereka, si influencer bisa memberikan rekomendasi, kontennya seperti ini aja, captionnya ini, karena ini yang paling tepat. Hal tersebut dapat jadi nilai jual yang menguntungkan influencer itu sendiri," urai dia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, dengan AI seorang influencer dapat memiliki sebuah rekomendasi berbasis data. Yang mana, saat ini belum banyak influencer lain yang menyadari pentingnya memanfaatkan AI ini.

"AI punya peran besar untuk influencer karena bisa mengukur data, asalkan platform digital yang dimiliki oleh perusahaan dan influencer ini menggunakan AI untuk merekam datanya," imbuh dia.


AI untuk menilai konten influencer

Menanggapi hal tersebut, GTM Strategy & Ops. Manager Biginsight Salma Tarizka Noor mengatakan, pada intinya perusahaan ingin mengetahui apakah seorang influencer itu dapat menaikkan pendapatan perusahaan atau tidak.

Dengan AI, perusahaan dapat mengetahui seberapa banyak orang yang masuk lewat konten dan kampanye apa, termasuk juga konversi yang dihasilkan berapa.

Dengan begitu, perusahaan juga dapat melihat konten dari influencer mana yang paling menguntungkan untuk perusahaannya.

"Dengan begitu, proses pengukuran jadi gampang. Ini kan masuknya dari konten influencer A, ternyata tidak bagus. Baiknya kita pakai influencer B. Ini akan membuat pengambilan keputusan tidak hanya berdasarkan opini, tetapi berdasarkan data," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/05/13/090000026/-influencer-yang-pintar-manfaatkan-kecerdasan-buatan-bakal-punya-nilai-tambah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke