Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Membedakan Lion Air, Malindo Air, Batik Air, Wings Air, dan Thai Lion Air?

KOMPAS.com - Jika melihat dari sisi jumlah armada, PT Lion Mentari Airlines atau lebih dikenal dengan Lion Air bisa dibilang sebagai penguasa langit di Indonesia.

Maskapai ini didirikan sejak Oktober 1999 dan mulai mengudara pertama kali sejak tanggal 30 Juni 2000. Rute penerbangan pertamanya yakni Jakarta-Pontianak dengan menggunakan pesawat Boeing 737-200.

Sang pendirinya, Rusdi Kirana, kini tercatat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia. Selain sebagai pengusaha, ia juga dikenal sebagai politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sejak pertama kali diperkenalkan ke publik, nyatanya maskapai ini dapat diterima di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Ini karena maskapai ini termasuk maskapai penerbangan berbiaya rendah atau low-cost carrier (LCC).

Di Indonesia, Lion Air Group mengoperasikan ratusan pesawat yang terbagi dalam Lion Air, Batik Air, dan Wings Air. Perusahaan ini juga diketahui mengoperasikan armada lainnya di bawah bendera Thai Lion Air dan Malindo Air.

Tak cukup hanya dengan maskapai udara di bawah Lion Air Group, Rusdi Kirana kini juga mendirikan maskapai anyar, yakni Super Air Jet.

Lalu apa yang sebenarnya membedakan pesawat Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air?

Dikutip dari masing-masing laman resmi perusahaan, meski masih dalam naungan satu perusahaan, perbedaan paling mendasar dari semua maskapai tersebut adalah pada layanan dan rute penerbangan yang dilaluinya.

Berikut masing-masing perbedaan maskapai pesawat udara milik Lion Air Group:

1. Lion Air

Dengan jumlah pesawat terbanyak dalam Lion Air Group, Lion Air adalah maskapai terbesar di Indonesia saat ini, baik dari jumlah rute maupun pangsa pasarnya.

Ciri khas dari Lion Air adalah pesawatnya yang mengandalkan pesawat berbadan sedang yakni kelas Boeing 737 dan Airbus 330. Pada tahun 2018, Lion Air tercatat mengangkut 36,8 juta penumpang.

Hingga September 2019, Lion Air mengoperasikan rata-rata 449 penerbangan per hari yang mencakup 269 rute terjadwal dan 211 rute charter ke 41 tujuan domestik dan 20 tujuan internasional.

Ciri khas dari Lion Air adalah LCC atau berbiaya rendah, yakni maskapai yang menghapus beberapa layanan penumpang yang pada umumnya seperti layanan catering, minimalis reservasi, jarak kursi, garbarata, dan sebagainya. Hal ini membuat tiket LCC relatif lebih rendah daripada full service.

2. Malindo Air

Malindo Air adalah anak perusahaan Lion Air yang melayani penerbangan untuk rute di Malaysia. Nama Malindo sendiri merupakan akronim dari Malaysia-Indonesia.

Namun, baru-baru ini, Malindo Air mengganti namanya menjadi Batik Air. Perusahaan ini berkantor pusat di Petaling Jaya, Malaysia.

Berbeda dengan Lion Air yang merupakan maskapai LCC, Batik Air atau Malindo Air adalah maskapai full sercvice.

Maskapai ini saat ini mengoperasikan armada pesawat Boeing 737-900ER, 737-800 dan ATR72-600 untuk penerbangan domestik dan internasional.

3. Batik Air

Batik Air adalah maskapai milik Lion Air yang beroperasi dengan layanan full service di Indonesia. Dari sisi kompetisi, Batik Air adalah pesaing langsung dari maskapai BUMN Garuda Indonesia saat ini. 

Di Indonesia, menurut Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, full service carrier adalah pelayanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan secara maksimum berarti pelayanan diberikan secara penuh.

Dengan layanan full service, tentunya harga tiket yang dijual Batik Air lebih mahal ketimbang pesawat Lion Air.

4. Thai Lion Air

Sesuai namanya, Thai Lion Air adalah perusahaan maskapai milik Lion Air yang melayani rute di Thailand. Kantor pusat perusahaan ini berada di Bangkok.

Sebagaimana Lion Air di Indonesia, Thai Lion Air merupakan maskapai LCC. Armada pesawatnya terdiri dari seri Airbus 330 dan Boeing 737.

5. Wings Air

Wings Air adalah maskapai di bawah bendera PT Wings Abadi Airline yang merupakan anak perusahaan Lion Air. Ciri khas dari Wings Air adalah melayani penerbangan jarak pendek dengan pesawat baling-baling jenis ATR 72.

Pesawat tersebut dapat digunakan di landasan pendek yang tidak dapat dijangkau oleh Boeing 737 dan Airbus 330.

https://money.kompas.com/read/2022/05/13/091852426/apa-yang-membedakan-lion-air-malindo-air-batik-air-wings-air-dan-thai-lion-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke