Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kadin Ungkap Potensi Krisis Pangan Global akibat Konflik Rusia dan Ukraina

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, konflik Rusia dan Ukraina tak hanya bisa menyebabkan krisis global, tetapi juga dapat memunculkan krisis pangan global.

"Hal ini merupakan ancaman yang lebih berat bagi dunia saat ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/5/2022).

Menurut Arsjad, kelangkaan beberapa komoditas bahan pangan seperti kedelai dan gandum, berkurangnya pasokan dan produksi bahan pangan di beberapa negara akibat kemarau panjang, ditambah dengan kelangkaan pasokan minyak akibat perang, menyebabkan inflasi global.

"(Inflasi global) ditandai dengan kenaikan harga barang dan jasa secara umum," kata dia.

Dia melanjutkan, inflasi yang tinggi dapat melemahkan daya beli masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu.

Selain itu, inflasi yang tinggi juga berpotensi menyebabkan krisis sosial, terjadi resiko peningkatan angka kemiskinan dan kesenjangan sosial yang semakin melebar.

Seperti diketahui, proteksi bahan pangan masing-masing negara sudah mulai dilakukan, tidak ada lagi slogan pro-ekspor untuk bahan pangan.

Langkah Kadin

1. Berkordinasi dengan pemerintah

Menurutnya, fenomena tersebut dikhawatirkan akan berdampak sistemik baik berupa krisis sosial maupun politik. Untuk itu dia terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk antisipasi krisis pangan global.

"Kadin Indonesia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam upaya pencegahan dan meminimalisir krisis pangan, sehingga tidak berdampak menjadi krisis sosial, yang kemudian bisa menjadi krisis politik dalam negeri," tegasnya.

Koordinasi ini, lanjut dia, dilakukan terutama dalam penguatan ketahanan pangan Indonesia terutama di sektor pertanian.

2. Membuat program pendampingan UMKM

Salah satunya dengan membuat program pendampingan UMKM dengan skema close loop yang ditujukan untuk membina para petani, serta menciptakan kerja sama antara perusahaan besar maupun kecil dengan para petani di Indonesia.

Dia berharap program iklusif close loop ini dapat meningkatkan ketangguhan petani di Indonesia di tengah tantangan inflasi dan perubahan iklim.

Meskipun dampak inflasi di Indonesia relatif kecil dibanding dengan inflasi global dan di negara lain, Indonesia harus bersiap diri dan mengantisipasi terhadap imbas inflasi global.

"Dibutuhkan gotong royong, dialog sosial dan kerjasama antara berbagai pihak termasuk pemerintah, pelaku usaha, buruh untuk menghadapi tantangan krisis ini," ucapnya.

3. Mengajak negara anggota G20 agar ikut berpartisipasi

Selain itu, menurutnya, kerjasama antar negara juga sangat penting. Indonesia dalam hal ini memegang peran yang kritikal dalam mempererat kerjasama ekonomi internasional ini, terutama melalui presidensi G20 2022.

Kadin Indonesia sebagai penyelenggara Business Forum B20, mengajak seluruh negara anggota G20 untuk ikut dalam dialog perumusan solusi pemulihan dan penguatan ekonomi global.

Tidak hanya itu, Indonesia melalui B20 tahun ini berkomitmen untuk memerangi pandemi dan ekonomi krisis ini melalui hasil kerja yang konkret dan nyata melalui investasi dan proyek kerjasama lainnya di bidang transisi energi, infrastruktur kesehatan, digital dan inklusif ekonomi.

4. Menjalin kedekatan dengan Amerika Serikat

Dia mengatakan, Kadin Indonesia juga menyambut baik adanya Indo-Pacific Agreement untuk menjalin kedekatan antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

Walaupun hingga saat ini masih belum ada keterangan secara pasti terkait isi persetujuan tersebut.

Namun menurutnya, Indonesia harus mempersiapkan segala kemungkinan dan memanfaatkannya sebagai kerjasama dalam menunjang pembangunan ekonomi. Terutama untuk perluasan akses pasar, peningkatan perdagangan, dan investasi.

Menurutnya, sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi katalisator pemulihan ekonomi global. Terutama dalam memajukan negara-negara berkembang di tengah krisis global yang sedang dihadapi dunia.

Dia menjelaskan, KTT ASEAN-AS menghasilkan sinergi yang baik antara Indonesia dan AS. Setidaknya dari pembicaraan yang dibahas dalam KTT ASEAN-AS, banyak perusahaan besar maupun UMKM AS yang tertarik serta berkomitmen untuk melakukan ekspansi dan realisasi bisnis di Indonesia. AS juga memberikan berkomitmen senilai 150 juta dollar AS untuk pengembangan di ASEAN.

"Transisi energi, kesehatan dan ekonomi digital juga banyak didiskusikan. Bagaimana dengan transfer teknologi yang dilakukan, sudah ada beberapa perusahaan yang sudah masuk dan akan masuk untuk membangun data senter, dll. Minat investasi juga dibicarakan di sektor pertambangan yang ada di Indonesia, misalnya nikel. Lalu investasi di industri obat-obatan hingga baterai," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/05/15/101000226/kadin-ungkap-potensi-krisis-pangan-global-akibat-konflik-rusia-dan-ukraina-

Terkini Lainnya

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke