Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Bayar BPJS Kesehatan lewat ATM BRI, BNI, dan Mandiri

JAKARTA.KOMPAS.com – Bayar iuran BPJS Kesehatan untuk peserta mandiri cukup mudah dilakukan. Ada beberapa metode pembayaran yang bisa dipilih, misalnya melalui ATM. Lantas, bagaimana cara bayar BPJS lewat ATM BRI, BNI, dan Mandiri?

Cara bayar BPJS lewat ATM BRI, BNI, maupun Mandiri terbilang praktis. Masyarakat hanya perlu datang ke ATM terdekat dan mengikuti beberapa petunjuk berikut ini untuk membayar iuran BPJS Kesehatan.

Saat ini, pembayaran iuran BPJS Kesehatan sudah menggunakan sistem autodebet. Artinya, tagihan iuran BPJS Kesehatan secara otomatis akan terpotong dari rekening peserta pada tanggal yang ditentukan.

Namun demikian, sebagian masyarakat masih ada yang belum mengaktifkan layanan autodebet. Sehingga pembayaran iuran BPJS Kesehatan (cara bayar BPJS Kesehatan) harus dilakukan secara rutin setiap bulannya.

Selain itu, bayar iuran BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Apabila lewat dari tanggal tesebut, maka akan dikenakan sanksi yaitu denda 2 persen dari total iuran. Kartu BPJS Kesehatan peserta juga akan dinonaktifkan sehingga tidak bisa digunakan.

Bagi Anda yang masih bingung tentang bagaimana cara bayar BPJS lewat ATM BRI, BNI, dan Mandiri, simak penjelasannya berikut ini.

Cara bayar BPJS lewat ATM BRI

Berikut langkah-langkah atau cara bayar BPJS Kesehatan lewat ATM BRI yang bisa Anda ikuti:

Cara bayar BPJS Kesehatan lewat ATM Mandiri

Untuk membayar BPJS Melalui ATM Bank Mandiri berikut beberapa langkah yang harus Anda ikuti:

Cara bayar BPJS Kesehatan lewat ATM BNI

Adapun untuk membayar BPJS Kesehatan lewat ATM BNI hampir tidak jauh berbeda dengan pembayaran ATM BRI dan Mandiri. Berikut langkah-langkahnya: 

Cara cek tagihan BPJS Kesehatan

Sebelum membayar iuran BPJS Kesehatan, Anda dapat melakukan cek tagihan BPJS Kesehatan dengan beragam metode.

Cek tagihan BPJS Kesehatan via website

Proses cek tagihan BPJS Kesehatan di website resminya bisa dilakukan melalui beberapa langkah berikut ini:

Cek tagihan BPJS Kesehatan lewat aplikasi JKN Mobile

Informasi tagihan BPJS kesehatan juga bisa diakses melalui aplikasi JKN Mobile dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Anda harus mengunduh aplikasi JKN Mobile di smartphone terlebih dahulu.
Jika sudah berhasil mengunduh, lakukan registrasi menggunakan nomor BPJS Kesehatanmu.
Klik sub menu Cek Tagihan lalu pilih premi untuk melihat jumlah tagihan dan denda (bila ada) yang patut dibayar.

Cek tagihan BPJS Kesehatan lewat SMS

Jika Anda sedang tidak terhubung dengan koneksi internat, cara cek tagihan BPJS kesehatan lewat SMS Getaway bisa menjadi pilihan.

Caranya, Anda tinggal mengirimkan SMS dengan format TAGIHAN (spasi) Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Nomor Kartu BPJS Kesehatan (NOKA) ke nomor 087775500400.

Setelah SMS berhasil terkirim, kamu akan mendapatkan SMS balasan tentang jumlah tagihan dan denda (jika ada).

Cek tagihan BPJS Kesehatan lewat WA

Tidak hanya itu, cek tagihan BPJS Kesehatan juga bisa dilakukan lewat WA (WhatsApp) yaitu mengandalkan chat assistant. Anda cukup mengirim pesan WhatsApp ke nomor 08118750400.

Masukkan nomor BPJS Kesehatan supaya chat assistant bisa memproses dan menampilkan informasi tagihan yang Anda butuhkan.

Demikian informasi seputar cara bayar BPJS lewat ATM BRI, BNI, dan Mandiri dengan mudah. Pastikan membayar iuran BPJS Kesehatan tepat waktu agar tidak terkena denda keterlambatan.

https://money.kompas.com/read/2022/05/15/201206226/cara-bayar-bpjs-kesehatan-lewat-atm-bri-bni-dan-mandiri

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke