Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Oscar Living Melantai di BEI, Harga Sahamnya Rp 100 Per Lembar

OLIV melepas 400 juta saham biasa atas nama, atau sebanyak 21,1 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum.

Adapun harga per lembar saham OLIV adalah Rp 100, dengan dana Initial Public Offering (IPO) yang dikantongi sebesar Rp 40 miliar.

Bersamaan dengan penerbitan Saham Baru, Perseroan juga menawarkan Waran Seri I sebesar sebanyak 400 juta waran Seri I, yang mewakili sebanyak 26,67 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh saat Pernyataan Pendaftaran disampaikan kepada OJK.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 10 setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 120, sehingga seluruhnya adalah sebanyak Rp 48 miliar.

Presiden Direktur PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk, Hendro Jap menyampaikan dana yang terhimpun dari Penawaran Umum ini akan digunakan perseroan untuk meningkatkan performa perusahaan.

“Dana IPO akan digunakan antara lain untuk modal kerja, pembelian kendaraan untuk pengiriman, pembukaan gudang-gudang distribusi baru dan peremajaan gudang yang sudah ada saat ini yang diharapkan dapat mendorong kinerja perusahaan dan miningkatkan penjualan,” kata Hendro dalam siaran pers, Selasa (17/5/2022).

Sementara itu, terkait dengan Waran, Hendro mengatakan, investor yang berinvestasi di IPO OLIV, berhak mendapatkan waran dengan rasio 1:1, dimana 1 saham baru yang dibeli disertai dengan 1 waran.

“Perseroan berencana untuk menggunakan dana yang tehimpun dari pelaksanaan waran untuk modal kerja,” ujar dia.

Dalam rangka proses IPO ini, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk telah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek.

Adapun antusiasme investor cukup tinggi, dimana terjadi oversubscribed lebih dari 35 kali pada penawaran umum yang telah dilakukan pada tanggal 09 Mei 2022 sampai dengan 12 Mei 2022.

”Dengan terlaksananya IPO ini, kami berharap terus menjadi pemimpin pasar pedagang furniture khususnya secara online serta mengambil bagian dalam industri ekonomi digital dan kreatif nasional. Kami juga siap untuk terus menjadi salah satu perusahaan kebanggaan Indonesia,” tegas dia.


Sebagai informasi, PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk, berdiri pada tahun 1984 dengan merintis bisnis sebagai Perusahaan Dagang (PD) dengan nama “New Oscar” yang pada saat itu dipimpin oleh Hioe Mie Tjen.

Seiring dengan berjalannya waktu, kepemimpinan Perseroan beralih ke Hendro Jap sebagai generasi kedua, dimana beliau memutuskan untuk membuat Perseroan sebagai badan hukum Perseroan Terbatas (PT) pada tahun 2009.

Kedepannya, Oscar Living akan terus menambah berbagai produk-produk baru, baik brand maupun sub-kategori seperti Laundry & Cleaning, Baby Furniture, Plastic Furniture untuk melengkapi portfolio perusahaan sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/05/17/120106526/oscar-living-melantai-di-bei-harga-sahamnya-rp-100-per-lembar

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke