Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Larangan Ekspor CPO, BPS: Bisa Berdampak ke Kinerja Ekspor RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengatakan, larangan ekspor CPO atau crude palm oil serta turunannya akan berdampak pada kinerja ekspor Indonesia.

Jika larangan terus diterapkan, ekspor Indonesia untuk komoditas unggulan tersebut akan menurun. Secara bulanan (month to month/mtm) saja, ekspor CPO di bulan April 2022 sudah menurun, baik dari sisi nilai maupun volume.

"Tentu saja ini karena ekspor dilarang, kalau enggak dicabut (akan) berdampak pada kinerja ekspor kita. Tapi bagaimana (kinerja) neraca perdagangan dan berapa turunnya kita lihat (rilis) di bulan depan," kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Badan Pusat Statistik mencatat, ekspor komoditas dengan kode HS15 ini sebesar 2,99 miliar dollar AS pada April 2022. Secara bulanan, nilainya menurun 2,56 persen (mtm).

Dari sisi volume, ekspor CPO sudah turun 1,93 juta ton atau sebesar 10,49 persen (mtm).

"Jadi kalau kita lihat ekspor pada April 2022 untuk CPO atau HS15 baik nilai maupun volume turun, apakah itu berkaitan dengan kebijakan larangan ekspor, tapi yang jelas pada April ini ekspor menurun," beber dia.

Sebagai informasi, pemerintah resmi melarang ekspor CPO dan semua produk bahan baku minyak goreng mulai Kamis (28/4/2022).

Larangan ekspor ini berlaku hingga harga minyak goreng curah mencapai Rp 14.000/liter dan tersedia di pasar-pasar tradisional. Larangan semata-mata untuk mempercepat realisasi minyak goreng curah dengan harga terjangkau.

Komoditas yang dilarang ekspor tersebut meliputi CPO, RPO, RBD Palm olein, POME, dan Used Cooking Oil (UCO).

Sementara itu mengutip Permendag Nomor 22 Tahun 2022, jenis produk yang dilarang ekspor meliputi Crude Palm Oil; Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil; Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein; dan Used Cooking Oil.

"Ini seluruhnya sudah tercakup dalam Peraturan Menteri Perdagangan dan akan diberlakukan malam hari ini (mulai Kamis) jam 00.00 karena ini sesuai dengan apa yang sudah disampaikan Bapak Presiden," ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.

https://money.kompas.com/read/2022/05/17/144500926/ada-larangan-ekspor-cpo-bps--bisa-berdampak-ke-kinerja-ekspor-ri

Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke