Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

East Ventures Dorong Ekonomi Inklusif melalui Investasi Berkelanjutan

Venture Partner East Ventures Avina Sugiarto menekankan pentingnya penggabungan Environmental Social Governance (ESG) dan komitmen perusahaan untuk terlibat dalam perubahan tren dan perilaku konsumen terhadap ESG.

"Komitmen tersebut didasarkan pada banyaknya perubahan dalam konsumerisme, khususnya bagaimana konsumen yang semakin peduli dengan praktik bisnis yang etis, terjadinya peralihan preferensi menuju produk dan layanan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial, dan para pekerja yang memilih perusahaan yang menghadirkan dampak bagi masyarakat," kata dia dalam siaran resmi, dikutip Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Ia percaya, narasi dan implementasi ESG yang kuat akan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Caranya dengan menarik talenta yang berkualitas serta meningkatkan transparansi dan perlindungan reputasi melalui tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang tepat.

Menanggapi hal tersebut, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty mengatakan, keberlanjutan berkaitan dengan manusia, planet, dan keuntungan (People, Planet, and Profit). Ia percaya 3P ini memiliki kepentingan dan tanggung jawab yang setara.

Berdasarkan gagasan ini, Aruna membuat divisi yang berfokus pada keberlanjutan. Sebagai salah satu pendiri, Utari juga turut mengambil andil dan tanggung jawab atas seluruh upaya Aruna menuju keberlanjutan.

Selain itu, dengan semua kemajuan menuju keberlanjutan, ia katakan digitalisasi menjadi faktor pendukung yang krusial.

"Terutama bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam menghadirkan solusi dan model bisnis berbasis teknologi dalam menjangkau populasi yang belum terjangkau dan memiliki keterbatasan sumber daya," imbuh dia.

Menurut dia, solusi berbasis teknologi merupakan solusi yang berkelanjutan. Sebab, teknologi memiliki potensi kontribusi emisi gas rumah kaca yang lebih sedikit.

Senada, Avina bercerita, hal tersebut dapat dilihat dari penerapan prinsip keberlanjutan East Ventures lainnya seperti Ruangguru di bidang edukasi (edtech), Homage di bidang kesehatan (healthtech), dan Nalagenetics and Nusantics di bidang bioteknologi (biotech).

Selain itu, East Ventures juga berusaha mengatasi kesenjangan konektivitas antara perkotaan dan perdesaan (urban-rural). Ini dilakukan melalui beberapa investasi fintech East Ventures seperti KoinWorks, Stockbit, maupun retail seperti Warung Pintar.

Dalam East Ventures - Sustainability Report 2022, East Ventures menghadirkan kerangka investasi berkelanjutan sebagai pedoman untuk praktik berkelanjutan.

Sekurang-kurangnya, ada 16 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dikontribusikan oleh East Ventures dan ekosistemnya.

Hal ini diikuti juga dengan mengintegrasikan ESG secara lebih lanjut mulai dari kepemimpinan, tim, dan juga di seluruh siklus investasi.

“Kurangnya metrik dan standarisasi pengukuran memperlambat kemajuan menuju ESG, dan kami berharap laporan ini dapat berfungsi sebagai salah satu pedoman yang dihadirkan secara sukarela untuk mendorong kemajuan yang lebih cepat,” kata Avina.

https://money.kompas.com/read/2022/05/18/133000426/east-ventures-dorong-ekonomi-inklusif-melalui-investasi-berkelanjutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke