Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembali Turun, Ini Jumlah Utang Luar Negeri Indonesia pada Kuartal I-2022

Bila dibandingkan secara tahunan, posisi ULN di kuartal I-2022 mengalami kontraksi sebesar 1,1 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 0,3 persen (yoy).

"Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (pemerintah dan bank Sentral) dan sektor swasta," ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).

Tercatat posisi ULN pemerintah hingga akhir Maret 2022 sebesar 196,2 miliar dollar AS, menurun dari posisi kuartal sebelumnya yang sebesar 200,2 miliar dolar AS. Secara tahunan, ULN pemerintah terkontraksi 3,4 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar 3 persen (yoy).

Penurunan itu terjadi seiring beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) sudah jatuh tempo, baik SBN domestik maupun SBN Valas. Selain itu, adanya pelunasan neto atas pinjaman yang jatuh tempo selama periode Januari-Maret 2022, yang sebagian besar merupakan pinjaman bilateral.

Di samping itu, volatilitas di pasar keuangan global yang cenderung tinggi turut berpengaruh pada perpindahan investasi dari SBN domestik ke instrumen lain, sehingga mengurangi porsi kepemilikan investor nonresiden pada SBN domestik.

Erwin bilang, penarikan ULN pada kuartal I- 2022 masih diutamakan untuk mendukung belanja prioritas pemerintah, termasuk upaya penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Posisi ULN Pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah," jelasnya.

Sementara untuk posisi ULN sektor swasta tercatat sebesar 206,4 miliar dollar AS di kuartal I-2022, turun tipis dari kuartal sebelumnya yang sebesar 206,5 miliar dollar AS. Secara tahunan, ULN swasta terkontraksi 1,8 persen (yoy), melanjutkan kontraksi di kuartal sebelumnya yang sebesar 0,6 persen (yoy).

Perkembangan itu disebabkan pembayaran pinjaman luar negeri dan surat utang yang jatuh tempo selama kuartal I-2022, sehingga ULN lembaga keuangan (financial corporations) turun 5,1 persen dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) turun 1 persen (yoy).

Adapun posisi ULN sektor swasta tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76 persen terhadap total ULN swasta.

Erwin mengatakan, dengan realisasi utang pemerintah dan swasta tersebut, BI meyakini struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Menurut dia, terkendalinya ULN Indonesia pada kuartal I-2022, tercermin dari rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang terjaga di kisaran 33,7 persen, turun dibandingkan rasio pada kuartal sebelumnya yang sebesar 35 persen.

Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan dari dominasi ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 87,9 persen dari total ULN.

"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," tutup Erwin.

https://money.kompas.com/read/2022/05/19/121338326/kembali-turun-ini-jumlah-utang-luar-negeri-indonesia-pada-kuartal-i-2022

Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke