Dengan demikian, membantu warga Tapsel mendapatkan akses kesehatan yang lebih beragam.
Fasilitas tambahan yang dibangun yakni Ruang Radiologi, Ruang Jenazah, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) senilai total Rp 690 juta.
Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan Rabu 18 Mei 2022.
General Manager Operations PTAR Rahmat Lubis menyatakan, program bantuan ini merupakan salah satu komitmen perusahaan di bidang kesehatan terutama untuk masyarakat di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
“Dukungan untuk perbaikan fasilitas kesehatan bagi masyarakat di lingkar tambang adalah salah satu prioritas PTAR, dan tentunya pembangunan ketiga fasilitas ini diharapkan meningkatkan pelayanan RS Bhayangkara Tingkat IV Batangtoru sehingga lebih memadai,” kata Rahmat melalui rilis, Jumat (20/5/2022).
Menurut Rahmat, PTAR saat ini menjalin kolaborasi dan bermitra dengan berbagai institusi kesehatan, di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok, Puskesmas Batangtoru dan Puskesmas Muara Batangtoru.
Sementara itu Senior Manager Community Relations, Christine Pepah menyatakan program ini adalah wujud Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) PTAR bidang infrastruktur kesehatan, bermitra dengan Kepolisian Resor Tapanuli Selatan.
Pembangunan ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga bulan oleh salah satu kontraktor lokal.
Sekilas Tambang Emas Martabe
Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km persegi yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km persegi.
Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara.
Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya per tanggal 30 Juni 2021 adalah 7,5 juta ounce emas dan 66 juta ounce perak.
Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe adalah lebih dari 6 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 300.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak per tahun.
PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor, sekitar 99 persen di antaranya adalah warga negara Indonesia, dan lebih dari 70 persen berasal dari desa setempat.
PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN), adalah pemegang saham 95 persen dari PT Agincourt Resources.
PTDTN merupakan anak usaha dari PT United Tractors Tbk. 60 persen dan PT Pamapersada Nusantara 40 persen, sekaligus merupakan bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk.
Kepemilikan saham 5 persen dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara.
https://money.kompas.com/read/2022/05/20/150354026/bantu-akses-kesehatan-warga-tapsel-agincourt-bangun-fasilitas-tambahan-rs