Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelaku Bisnis Cloud dan Data Center Bidik 30 Juta UMKM Go Digital

Vice President Finance & Business Operations IDCloudHost Adam Darmanto mengungkap bahwa para pemangku kepentingan di bidang teknologi informasi menaruh perhatian besar terkait hal ini.

Gelaran bertajuk Konvensi Data Center & Cloud Services Indonesia 2022 yang diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta, pada Kamis, 19 Mei 2022 menjadi cerminan keseriusan para pelaku industri ini.

"Kami siap memberikan layanan terjangkau dan berkualitas untuk mendukung program pemerintah melakukan onboarding digitalisasi UMKM di Indonesia sesuai program pemerintah, 30 juta UMKM digital," ungkap Adam mewakili salah satu startup penyedia cloud services, dikutip dari keterangan resmi pada Minggu (22/5/2022).

Dalam beberapa tahun terakhir, industri data center global tumbuh dengan sangat cepat. Hal ini didorong oleh transformasi digital yang terjadi secara masif, teknologi IoT yang semakin berkembang, dan peralihan ke layanan cloud computing.

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Research and Markets, pasar data center global diperkirakan akan tumbuh dengan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk (Compounded Annual Growth Rate/CAGR) yang mencapai lebih dari 2 persen selama periode 2019-2025.

Pasar ini telah menarik investasi yang signifikan pada layanan colocation, cloud, dan penyedia layanan telekomunikasi. Indonesia kini menjadi pusat dari pertumbuhan pasar ini.

Menurut Mordor Intelligence, pasar data center Indonesia diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 12,95 persen selama periode 2021-2026.

Terkait hal ini, Adam menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan tidak hanya data center yang berkualitas, tetapi juga data center yang terjangkau bagi penyedia cloud services untuk dapat melayani onboarding digitalisasi UMKM.

"Kami mendorong para peyedia Data Center untuk melakukan inovasi agar layanan Data Center di Indonesia terjangkau,” jelas Adam.


“Ada 2 area yang kami pandang merupakan peluang inovasi, yaitu, dengan pemanfaatan teknologi pengaturan penempatan rak yang akan meningkatkan kapasitas jumlah server per-rak, dan pengelolaan manajemen listrik dengan implementasi individual metering listrik pada rak sesuai pemakaian," sambungnya.

Inovasi ini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional data center, yang pada gilirannya akan menjadikan layanan data center lebih terjangkau bagi para provider cloud services.

Dengan demikian, hal ini dapat menjadi enabler bagi para UMKM untuk bertransformasi dan hadir secara digital, baik untuk membuat website ataupun manajemen operasionalnya berbasis cloud.

"Kami siap mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia," pungkas Adam.

https://money.kompas.com/read/2022/05/22/201640126/pelaku-bisnis-cloud-dan-data-center-bidik-30-juta-umkm-go-digital

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke