JAKARTA, KOMPAS.com - Selama periode mudik Lebaran 2022, PT Jasa Raharja (Persero) dilaporkan mengalami penurunan pemberian santunan kecelakaan sebesar 50 persen dibanding periode mudik Lebaran 2019.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penurunan jumlah santunan tersebut seiring dengan penurunan angka kasus kecelakaan sebesar 29 persen dan kecelakaan yang menyebabkan korban sebesar 56 persen.
Meskipun dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait angka penurunan santunan Jasa Raharja tersebut, namun hal ini membuktikan adanya penurunan kecelakaan yang cukup drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Dari Jasa Raharja menyatakan secara keseluruhan jumlah santunan yang diserahkan Jasa Raharja pada periode 2022 menurun 50 persen," ujar Budi saat upacara pemberian gelar kehormatan di UGM, Senin (23/5/2022).
Pada periode 28 April-9 Mei 2022, Korlantas Polri mencatat terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun 11 persen dibandingkan Tahun 2019.
Dari kasus kecelakaan tersebut mengakibatkan 530 korban meninggal dunia dan mengalami penurunan 40 persen dibandingkan tahun 2019.
Penurunan angka kecelakaan ini menurutnya didukung oleh kerja sama antar kementerian, lembaga, operator, media, dan masyarakat sehingga keberlangsungan mudik kemarin berjalan lancar.
Meskipun dia mengakui masih ada beberapa masalah yang terjadi saat pelaksanaannya seperti kemacetan, namun secara keseluruhan dapat ditangani dengan baik.
"Alhamdulillah Presiden mengakui keberhasilan penanganan mudik tahun ini, beliau surprise dan mengapresiasi karena tidak ada pemudik yang terjebak dalam waktu yang terlalu lama. Ada, tapi tidak membuat para pemudik bermasalah," jelasnya.
Selain itu, berdasarkan survei dari SMRC pada mudik Lebaran 2022, sebanyak 66 persen koresponden puas terhadap kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan mudik.
Kemudian, sebanyak 84 persen koresponden juga puas terhadap pelayanan transportasi umum selama mudik tahun ini.
https://money.kompas.com/read/2022/05/23/144500026/mudik-lebaran-2022-menhub--jumlah-santunan-jasa-raharja-turun-50-persen