Gelar RUPST, Caturkarda Depo Bangunan Bakal Tebar Dividen Rp 35 Miliar

“RUPST menyetujui pembagian laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 35 miliar sebagai dividen yang merupakan 39,42 persen dari total laba bersih Perseroan tahun 2021 yang sebesar Rp 88,79 miliar,” kata Direktur PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk, Erwan Irawan Noer.

Erwan mengatakan, besarnya dividen tersebut telah sesuai dengan ketentuan pasal 20 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan. Perseroan juga mengalokasikan sebesar Rp 8 miliar sebagai dana cadangan dan sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan Perseroan.

RUPST juga telah mengesahkan penggunaan dana IPO yang telah dialokasikan sesuai dengan prospektus. Pada IPO tahun lalu, Perseroan berhasil menghimpun total dana setelah dikurangi biaya-biaya sebesar Rp 487,75 juta.

Jumlah tersebut telah digunakan sebesar Rp 312,04 juta, dengan rincian untuk belanja modal Rp 10,7 juta, pelunasan pinjaman sebesar Rp 41,09 juta, investasi perusahaan anak Rp 201,38 juta, dan modal kerja sebesar Rp 58,86 juta. Sehingga dana hasil IPO masih tersisa Rp 175,7 juta.

RUPST juga menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, yakni dengan menunjuk Piphop Vasanaarchasakul sebagai Komisaris dan menambah anggota Direksi baru dengan mengangkat Pathama Sirikul sebagai Direktur.

Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan masa jabatan 5 tahun terhitung sejak 2021 sesuai tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2026, sebagai berikut:

Komisaris Utama : Hermanto Tanoko

Komisaris : Budyanto Totong

Komisaris : Rita Lijanto

Komisaris : Piphop Vasanaarchasakul

Komisaris Independen : Drs Herbudianto

Komisaris Independen : Henryanto Komala

Direktur Utama : Kambiyanto Kettin

Direktur : Johnny Liyanto

Direktur : Erwan Irawan Noer

Direktur : Caroline Agustina Kettin

Direktur : Amanda Grace Kettin

Direktur : Pathama Sirikul

Hingga saat ini, Caturkarda Depo Bangunan telah memiliki 10 cabang yang tersebar di Jawa dan Sumatra, dengan cabang terakhir baru saja dibuka pada tahun 2021 di Jember Jawa Timur. Saat ini, perseroan juga memiliki 2.653 tenaga kerja, dan 1.356 tenaga kerja pendukung operasional.

Sepanjang 2021, perseroan berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,3 triliun, turun 4,6 persen dari tahun sebelumnya. Namun, dengan meningkatkan efisiensi kerja, serta mengurangi pembiayaan pada 2021, perseroan berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 88,7 miliar.

Erwan optimis, kedepannya perseroan akan terus bertumbuh, seiring dengan potensi membaiknya kondisi ekonomi. Di tahun 2022, perseroan berkomitmen untuk melanjutkan sejumlah strategi yang telah ditetapkan pada 2021, dengan berfokus pada pengembangan omni-channel, diversifikasi produk, penyempurnaan branding, dan pembukaan gerai-gerai baru.

“Kami berharap tahun 2022 dapat terus mempertahankan pertumbuhan yang terus berlanjut dengan menciptakan prestasi yang membanggakan,” tegas dia.