Dalam siaran pers, Senin (23/5/2022), Kemenko Perekonomian mengungkapkan bahwa pertemuan Menko Airlangga dan Menteri Faisal Al-Ibrahim membahas beberapa isu terkait perdagangan dan investasi.
Airlangga menyampaikan beberapa perkembangan terkait Presidensi G20 dan keanggotan Indonesia pada Global Crisis Response Group (GCRG) dan mengharapkan dukungan dan kerja sama Pemerintah Arab Saudi dalam mencapai kepentingan global bersama.
Ia juga menyampaikan harapannya agar Arab Saudi berpartisipasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20.
Arab Saudi sebagai salah satu negara G20 juga menyampaikan dukungan penuh bagi Presidensi G20 Indonesia.
Sementara itu, Menteri Faisal Al-Ibrahim menjelaskan sebagai negara yang ekonominya didorong oleh minyak dan gas, Arab Saudi menyoroti volatilitas harga energi, metal, dan investasi akibat perang di Ukraina.
Arab Saudi telah mengantisipasi dampak perang dengan meningkatkan kapasitas refinery. Arab Saudi juga berharap G20 dapat menjaga situasi, terutama food security.
Meskipun tidak terlalu terdampak, namun Arab Saudi mengkhawatirkan kondisi di negara-negara sekitar, terutama terkait kelangkaan pupuk.
Kedua Menteri juga mendiskusikan perkembangan teknologi perminyakan di Arab Saudi seperti investasi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS). Selain itu juga dibicarakan mengenai blue hydrogen dan investasi di Ibu Kota Nusantara.
Arab Saudi berminat untuk bekerja sama dalam penyediaan tenaga kerja terampil di bidang teknologi informasi di Arab Saudi.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, dan Dirjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto.
Adapun nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi mencapai 5,5 miliar dollar AS pada 2021. Ekspor Indonesia ke Arab Saudi selama periode Januari-Desember 2021 sebesar 1,5 miliar dollar AS, naik sebesar 12,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Selain itu, total nilai Foreign Direct Investment dari Arab Saudi ke Indonesia mencapai 24,6 juta dollar AS pada periode 2016-2021.
https://money.kompas.com/read/2022/05/23/174400826/menko-airlangga-bertemu-menteri-ekonomi-arab-saudi-bahas-g20-hingga-minyak