Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Stabil di Tengah Kekhawatiran Resesi

Mengutip CNBC, Rabu (25/5/2022), harga minyak mentah berjangka Brent naik 14 sen menjadi ke level 113,56 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 52 sen ke level 109,77 dollar AS per barrel.

Harga minyak WTI pada perdagangan Selasa kemarin turun usai Presiden AS Joe Biden berencana membatasi ekspor untuk mengurangi lonjakan harga bahan bakar domestik.

Stok minyak mentah AS tercatat naik 567.000 barrel pada pekan lalu, namun persediaan bensin turun 4,2 juta barrel, sementara stok sulingan turun 949.000 barrel.

“Asumsi awalnya adalah akan menurunkan harga produk di AS,” kata Phil Flynn, Analis Price Futures Group.

Tekanan harga minyak dunia juga dipengaruhi potensi terjadinya resesi global, yang menjadi topik utama dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos. Kondisi inflasi yang melaju pesat dan dibarengi sikap hawkish bank sentral di berbagai negara memicu terjadinya gelombang resesi.

Di sisi lain, adanya ekspektasi permintaan minyak yang akan tetap tinggi di tengah tekanan potensi terjadinya resesi global, sehingga membatasi penurunan harga minyak mentah dunia.

Permintaan bahan bakar diproyeksi naik seiring dengan Amerika Serikat (AS) akan memasuki musim panas pada akhir pekan ini, yang merupakan musim puncak bagi aktivitas berkendara di negara itu.

Sementara Shanghai yang merupakan kota pusat bisnis di China, berencana mengakhiri lockdown mulai 1 Juni 2022 mendatang setelah kebijakan penguncian akibat Covid-19 sudah berlangsung selama dua bulan. Meskipun beberapa kota di China masih melakukan lockdown.

Pasar minyak global memang bergejolak sepanjang tahun ini. Brent bahkan sempat mencapai harga 139 dollar AS per barrel pada Maret 2022, menjadi level tertinggi sejak 2022, lantaran invasi Rusia ke Ukraina memperburuk kekhawatiran pasokan.

https://money.kompas.com/read/2022/05/25/100000526/harga-minyak-dunia-stabil-di-tengah-kekhawatiran-resesi-

Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke