Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejar Target Produksi, PT Timah Tambah 6 Kapal

Produksi bijih timah pada kuartal I-2022 tercatat sebesar 4.508 ton atau turun 11 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar 5.037 ton. Timah sendiri menargetkan produksinya bisa mencapai 35.000 ton di 2022.

Direktur Utama Timah Achmad Ardianto mengatakan, penurunan produksi terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya pada akhir 2021 beberapa kapal Timah sedang dilakukan perawatan sehingga tidak bisa langsung beroperasi di awal 2022.

Di sisi lain, penambangan di darat juga sudah mulai sulit sehingga produksinya berkurang. Oleh sebab itu, Timah akan lebih memfokuskan produksinya dari penambangan di laut, sehingga dilakukan penambahan kapal.

"Dari sisi cadangan, itu semakin lama komposisinya semakin banyak di laut, sehingga penguatan armada di laut menjadi kunci, itu yang sedang kita lakukan dengan penambahan kapal-kapal isap," ujarnya dalam diskusi dengan media di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Ia menjelaskan, penambahan 6 kapal isap itu memakan biaya Rp 60 miliar per kapal yang dibiayai melalui alokasi dana dalam belanja modal (capex). Adapun total belanja modal yang dialokasikan Timah pada tahun ini berkisar Rp 1,8 triliun-Rp 2 triliun.

Adanya penambahan kapal tersebut, maka kini total kapal isap yang dimiliki Timah sebanyak 50 buah kapal dengan rata-rata kapasitas 30 ton per bulan.

Dia menambahkan, selain kapal isap, penambangan juga dilakukan dengan kapal keruk. Saat ini perseroan memiliki 3 kapal keruk dengan rata-rata kapasitas 100 ton per bulan.

"Soal kapasitas ini memang tergantung juga pada ketebalan lapisan timah dan kedalamannya. Jadi produktivitasnnya tidak bisa diperkirakan seperti memproduksi baju di pabrik, karena kalau timah ini ada faktor-faktor lainnya," jelas Achmad.

Ia menekankan, dengan adanya penambahan armada penambangan di laut maka diyakini produksi Timah akan meningkat, sehingga bisa mengejar target produksi tahun ini yang sebesar 35.000 ton.

"Implikasinya, produksinya akan meningkat dengan adanya penambahan armada ini," kata dia.

"Jadi ini kami kejar target produksinya, karena kapasitas terpasang kami sebenarnya sudah 5.000 ton sebulan, maka itu bisa seharusnya," tambah Achmad. 

https://money.kompas.com/read/2022/05/25/194000726/kejar-target-produksi-pt-timah-tambah-6-kapal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke