Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merck Bakal Tebar Dividen Rp 240 Per Saham

“RUPST menyetujui bahwa Perseroan membagikan final dividen untuk tahun buku 2021 sejumlah Rp 107,5 miliar atau Rp 240 per unit saham,” kata Presiden Direktur PT Merck Tbk, Evie Yulin, secara virtual.

Pada 2021, perseroan mencatatkan lonjakan pendapatan 62 persen, dari Rp 656 miliar di tahun 2020 menjadi Rp 1 triliun. Perseroan juga mencatatkan lonjakan pendapatan 62 persen menjadi sebesar Rp 1 triliun dari Rp 656 miliar di tahun 2020.

Kenaikan pendapatan tersebut diimbangi dengan membaiknya efisiensi operasional, sehingga di akhir tahun 2021 Perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih 83 persen menjadi sebesar Rp 132 miliar.

“Perseroan berupaya agar tetap bertumbuh menjadi perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan yang unggul dan berkontribusi optimal bagi tercapainya tujuan keberlanjutan. Perseroan menjalankan banyak inisiatif strategis yang terbukti berhasil mempertahankan pangsa pasar, khususnya selama masa pandemi,” kata Evie.

Adapun total Aset, liabilitas dan ekuitas perseroan pada tahun 2021 tercatat mencapai Rp 1 triliun, Rp 342 miliar dan Rp 684 miliar, masing-masing naik 10 persen, 8 persen, dan 12 persen dari tahun sebelumnya.

Evie mengatakan, divisi Healthcare berhasil melewati tahun kedua masa pandemi 2021 dengan pencapaian 18 persen di atas target dan bertumbuh sebesar 23,3 persen. Dari sisi penjualan, Divisi Obat-obatan resep mencapai realisasi mencapai Rp 594 miliar sehingga berkontribusi 56 persen terhadap total pendapatan perseroan.

Dia menjelaskan, perseroan berupaya mengambil peluang di pasar dengan membangun hubungan yang baik dengan para dokter, pemangku kepentingan di pemerintahan, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya. Upaya-upaya tersebut mampu mendorong berbagai capaian kinerja positif yang melampaui target di hampir seluruh area terapetik pada tahun 2021.

Pada Kuartal pertama tahun 2022, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp 302 miliar, meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 253 miliar. Sementara untuk laba usaha meningkat dari Rp 69 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 81 miliar, atau meningkat sebesar 18 persen.

Evie optimis di tahun 2022, perseroan dapat mempertahankan kinerja positif untuk mendukung kemajuan pemangku kepentingan.

“Perseroan tetap optimis landasan digitaliasi yang telah dikembangkan semakin kokoh, dan akan mendukung perseroan untuk mencapai target pertumbuhan di atas pasar, dan bertekad akan berfokus pada upaya pengembangan sektor privat,” tegas Evie.

https://money.kompas.com/read/2022/05/25/200900426/merck-bakal-tebar-dividen-rp-240-per-saham

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke