Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Ditutup Menguat, Harga Saham–saham Retail Melonjak

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 1,6 persen menjadi 32.637,18. Kemudian, S&P 500 naik hampir 2 persen atau 79,1 poin, disusul oleh Nasdaq Komposit pada level 11.740,65 atau menguat 305,9 poin (2,6 persen).

Quincy Krosby, kepala strategi ekuitas untuk LPL Financial mengatakan, pasar tampaknya telah mendapatkan kembali posisinya pada pekan ini. Hal ini karena investor juga telah melihat puncak inflasi, dan mulai mencari peluang dari penurunan nilai sebelumnya.

“Kenaikan ini adalah hal yang diharapkan pasar di tengah potensi reli di saat 'oversold'. Pasar hari ini naik lebih tinggi, dan kekhawatiran akan resesi yang muncul pekan lalu, berlebihan,” kata Quincy Krosby, kepala strategi ekuitas untuk LPL Financial, dikutip dari CNBC.

Di sisi lain, ia menilai pertumbuhan ekonomi AS melambat, dan The Fed bersiap untuk menaikkan suku bunga selanjutnya. Namun, munculnya kabar bahwa banyak konsumen yang mengerem pembelian kebutuhan, itu merupakan hal yang dilebih – lebihkan.

"Yang pasti, rilis data minggu ini menunjukkan ekonomi melambat, dan The Fed tampaknya siap untuk menaikkan suku pada 50 poin dasar selama dua bulan ke depan. Soal penurunan daya beli, nyatanya estimasi sementara menunjukkan hal yang sebaliknya,” jelas dia.

Di sisi lain, beberapa analis tidak percaya adanya reli karena Wall Street dalam tren penurunan yang terjadi terus menerus sejak awal tahun. Zachary Hill, kepala strategi portofolio di Horizon Investments mengatakan, terlalu dini untuk mengalihkan fokus dari inflasi ke pertumbuhan.

"Kami melihat reli minggu ini di pasar ekuitas sebagai pergerakan teknis dan bukan perubahan tren secara keseluruhan. Kondisi keuangan yang ketat menekan permintaan yang menjadi alasan The Fed untuk mendinginkan inflasi. Reli seperti yang kita lihat di pasar ekuitas minggu ini, terjadi setelah hampir dua bulan penurunan tanpa henti, dan itu kemungkinan akan berumur pendek,” ujar Hill.


Sektor ritel jadi penopang

Sektor ritel menjadi penopang utama pergerakan saham di bursa AS. Saham Macy melonjak 19,3 persen setelah perusahaan menaikkan prospek laba 2022, dan Williams-Sonoma naik 13 persen. Dollar Tree melonjak sekitar 21,9 persensetelah membukukan pendapatan, yang membantu mendorong Nasdaq lebih tinggi.

Sementara itu, Dollar General juga melaporkan pendapatan yang kuat, dan mendorong kenaikan harga sahamnya 13,7 persen. Saham pembuat chip Nvidia juga melonjak 5,1 persen, meskipun perusahaan pesimis dengan perkiraan pendapatan di kuartal kedua, dan menurunkan perekrutan karyawan.

Saham Broadcom melonjak sekitar 3,6 persen, dan VMWare naik hampir 3,2 persen. Hal ini terjadi setelah pembuat chip Broadcom mengumumkan rencana untuk membeli perusahaan cloud VMware dalam kesepakatan 61 miliar dollar AS, yang akan menjadi salah satu akuisisi teknologi terbesar sepanjang masa.

Saham Twitter melonjak 6,3 persen setelah Elon Musk meningkatkan komitmennya dalam tawaran pengambilalihan menjadi 33,5 miliar dollar AS, yang menurut para analis menunjukkan keseriusan baru dan meningkatkan kemungkinan Musk menyelesaikan kesepakatan.

Pergerakan Wall Street juga dibayangi oleh laporan dari Departemen Perdagangan yang menyebut produk domestik bruto kuartal pertama AS yang turun 1,5 persen secara tahunan, atau lebih buruk dari perkiraan Dow Jones 1,3 persen. Di sisi lain, klaim pengangguran awal untuk pekan yang berakhir 21 Mei mencapai 210.000, turun dari level minggu sebelumnya 218.000.

https://money.kompas.com/read/2022/05/27/063748326/wall-street-ditutup-menguat-harga-sahamsaham-retail-melonjak

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke