Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Pemberdayaan Masyarakat Bantu Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

KOMPAS.com - Kesempatan untuk tumbuh dan memiliki hidup yang lebih baik merupakan hak setiap orang. Meski begitu, rendahnya kualitas hidup masyarakat Indonesia masih menjadi masalah besar hingga saat ini.

Berdasarkan data US News and World Report Best Countries 2019, kualitas hidup masyarakat Indonesia berada di peringkat ke-40 dari 80 negara yang disurvei.

Dari skala 1-10, kualitas hidup masyarakat Indonesia berada di angka 1,8. Angka ini jelas tergolong rendah.

Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat itulah yang sedang gencar dilakukan oleh banyak pihak, termasuk sektor perbankan.

Dengan kapasitas yang dimiliki, sektor perbankan berusaha merumuskan dan mewujudkan upaya tersebut lewat berbagai program pemberdayaan, semata-mata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Salah satu pihak perbankan yang gencar melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat adalah Bank BTPN melalui program Daya.

Lewat program tersebut, Bank BTPN memiliki komitmen besar untuk mewujudkan pengelolaan keuangan berkelanjutan dan peningkatan kapasitas masyarakat, mulai dari korporasi hingga masyarakat mikro.

Adapun peningkatan kapasitas itu ditujukan agar masyarakat dapat bertumbuh dalam berbagai bidang.

Di sisi lain, program Daya juga merupakan integrasi ideal antara kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan bisnis dan operasional Bank BTPN.

Daya juga merupakan sarana Bank BTPN dalam berkontribusi mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Communications and Daya Head Bank BTPN Andrie Darusman mengatakan, dalam merancang program Daya, Bank BTPN telah melakukan penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai kebutuhan masyarakat dari berbagai segmen yang berbeda.

“Dari penelitian tersebut, Bank BTPN kemudian menggandeng pihak universitas, korporasi, dan organisasi yang berpengalaman di bidangnya untuk mengembangkan program, modul, kurikulum, serta merancang pelatihan pada program Daya. Program ini dapat diakses melalui situs web daya.id,” imbuh Andrie lewat keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

Adapun program Daya telah mendapatkan penghargaan dalam bidang inovasi keberlanjutan dari ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia.

Untuk diketahui, pihak penyelenggara ajang tersebut melakukan pengujian terhadap 100 inovasi dari berbagai bisnis, seperti perbankan, infrastruktur, dan pertambangan.

Adapun inovasi dari program Daya dinilai menjadi kelebihan utama sehingga layak mendapat penghargaan.

Inovasi tersebut adalah menyediakan akses selama 24 jam penuh dan beroperasi tujuh hari dalam seminggu, menyediakan akses untuk seluruh wilayah Indonesia yang terkoneksi dengan internet, dan dapat diakses melalui internet di ponsel ataupun komputer yang terhubung internet.

Selain itu, program Daya memberi kesempatan masyarakat untuk berinteraksi dengan ahli usaha dan mengaplikasikan gaya hidup sehat secara online, membangun komunitas dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk saling memberdayakan, serta menyediakan promosi produk dan usaha untuk meningkatkan akses pasar para pelaku usaha yang telah memiliki toko online.

Manfaat pemberdayaan

Salah satu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mendapat manfaat dari program Daya Bank BTPN adalah Siti Rochanah. Pelaku usaha di bidang kuliner ini mengatakan, hidupnya berubah secara drastis setelah mengikuti program Daya.

Sebagai informasi, Siti memiliki usaha kuliner bernama Iwak Nyuzz yang menjual produk makanan krispi berbahan dasar ikan wader dan udang.

“Suami saya sudah meninggal sejak 2001. Pada masa itu, saya mengalami masa sulit, termasuk dalam hal ekonomi. Kemudian, ada yang menyarankan saya untuk mengambil uang pensiunan suami di Bank BTPN. Suatu hari, saya tidak sengaja melihat ada program pelatihan Daya untuk wirausaha di Bank BTPN. Dari situ, saya mulai tertarik mengikuti program tersebut,” ujar Siti dalam wawancara dengan Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Siti menambahkan, sejak mengikuti program Daya, usaha yang Ia jalankan mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Apalagi, pihak Bank BTPN selalu sabar dalam mendampingi nasabah.

Menurutnya, banyak pelajaran berharga terkait cara menjalankan usaha yang ia dapatkan, seperti penggunaan teknologi digital, pemilihan nama merek, dan cara berkomunikasi dengan konsumen.

“Pihak Bank BTPN itu selalu memberitahu saya saat ada yang perlu diperbaiki. Saya juga dibimbing untuk bergabung dengan salah satu e-commerce, yakni Bukalapak. Bahkan, pihak Bukalapak sampai mendatangi saya,” tuturnya.

Awalnya, lanjut Siti, dirinya menolak ajakan tersebut. Siti beralasan dirinya tidak mampu mempelajari dan mengimbangi penggunaan teknologi digital.

Namun, berkat kegigihan dan kesabaran dari pihak Bank BTPN, Siti berhasil melewati itu semua.

“Setelah enam bulan, saya dilepas untuk mengurus semua usaha saya sendiri. Dari situ, saya juga kerap diajak ke berbagai pameran sebagai narasumber. Bahkan, saya pernah berkomunikasi secara langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sebuah pameran. Ini jelas sebuah kebanggaan,” kata Siti.

Setelah Iwak Nyuzz semakin besar dan kerap muncul di berbagai pameran, banyak tawaran untuk mengikuti program pemberdayaan dari pihak lain yang datang kepada Siti.

Meski begitu, Siti menolak semua tawaran tersebut. Baginya, kesuksesan yang ia capai bersama Iwak Nyuzz saat ini tak lepas dari program Daya yang diberikan Bank BTPN.

Bagi Siti, berbagai edukasi dan pengalaman yang ia rasakan selama mengikuti program Daya sulit didapatkan di tempat lain.

“Bank BTPN itu sudah seperti rumah kedua buat saya. Mereka yang membantu mengangkat saya sampai ke titik ini. Istilahnya, saya from zero to hero berkat Bank BTPN,” ucap Siti.

https://money.kompas.com/read/2022/05/27/102800926/program-pemberdayaan-masyarakat-bantu-wujudkan-pembangunan-berkelanjutan

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke