Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telkom Bakal Bagi-bagi Dividen Rp 14,86 Triliun

Adapun dengan besaran dividen tersebut, ini berarti dividen yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp149,97 per lembar saham.

"Pembagian dividen Rp 14,86 trilin atau 40 persen dari perolehan laba bersih 2021. Sementara sisanya sebesar 40 persen atau Rp 9,90 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan," ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, pembayaran dividen tahun buku 2021 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada 1 Juli 2022. Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada penutupan perdagangan per 9 Juni 2022.

Terkait dana yang menjadi laba ditahan, akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan di bidang digital connectivity, digital platform, dan digital services. Seperti pengembangan data center dan penguatan kapabilitas cloud yang diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan pendapatan di masa mendatang.

Menurut Ririek, sepanjang 2021, Telkom mencatat kinerja keuangan dan operasional yang positif. Di antaranya didorong oleh peningkatan aktivitas daring pelanggan dan kebutuhan masyarakat akan koneksi internet yang kian tumbuh dari waktu ke waktu.

Perseroan mencatat pendapatan konsolidasi di akhir 2021 sebesar Rp 143,2 triliun atau tumbuh sebesar 4,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Seiring dengan capaian pendapatan itu, Telkom membukukan laba bersih sebesar Rp 24,8 triliun atau tumbuh 19 persen jika dibandingkan dengan periode 2020.

Ia mengatakan, di tengah kondisi pandemi Covid-19, Telkom mendorong pertumbuhan kinerja melalui tiga pilar bisnis, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services. Telkom terus memperkuat kapasitas dan kapabilitas di bisnis digital sejalan dengan langkah transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco.

"Langkah ini pun mulai membuahkan hasil yang cukup baik dengan kinerja yang Telkom peroleh di sepanjang 2021, baik keuangan maupun operasional," kata Ririek.

Pada 2022, Telkom akan terus memperkuat jaringan untuk memberikan layanan broadband yang berkualitas baik di mobile maupun fixed dengan jangkauan terluas di Indonesia. Hal ini sebagai upaya penting untuk memperkuat posisi perseroan sebagai market leader pada domain digital connectivity.

Selain itu, Telkom tengah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pada lini bisnis data center dan cloud serta berbagai platform digital lain, seperti data analytic dan security yang sekaligus juga merupakan enabler bagi terciptanya berbagai solusi digital services sesuai kebutuhan pelanggan.

Telkom juga sedang dalam proses meningkatkan kapasitas sekaligus mengkonsolidasikan aset data center, yang selanjutnya diharapkan dapat membuka kunci bisnis data center tersebut, sebagaimana yang telah perusahaan lakukan sebelumnya pada bisnis tower.

"Telkom selalu terbuka untuk menjalin partnership dengan pihak-pihak lain termasuk yang berskala global, untuk mempercepat peningkatan kapabilitas seperti di bidang cloud atau dalam rangka mendapatkan investor yang memiliki visi untuk bersama-sama menangkap peluang pertumbuhan dan menciptakan nilai yang lebih tinggi," pungkas Ririek.

https://money.kompas.com/read/2022/05/27/203000326/telkom-bakal-bagi-bagi-dividen-rp-14-86-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke