Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Kedua Perubahan Pola Operasi KRL, Masih Ada Keterlambatan

VP Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan, namun keterlambatan perjalanan KRL pada Minggu kemarin berkurang daripada yang terjadi di hari sebelumnya.

"KAI Commuter mencatat, kelambatan perjalanan KRL hari ini (Minggu, 29/5/2022) terus berkurang dibanding kemarin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/5/2022) malam.

Dia menjelaskan, hingga pukul 15.00 WIB kelambatan KRL Lintas Cikarang berkisar 12-15 menit, sementara kemarin kelambatannya mencapai 29-36 menit. Selain itu, kelambatan KRL Lin Bogor juga dapat ditekan hingga berkisar 7-10 menit, sementara kemarin mencapai 18-24 menit.

"Hal ini juga didukung dengan semakin normalnya pembatasan kecepatan yang menuju jalur 6 dan 7," kata dia.

Menurut dia, keterlambatan KRL pada Minggu kemarin dapat ditekan dengan mengoptimalkan peron 9 untuk melayani pengguna KRL tujuan Cikarang dan menggunakan KRL Feeder saat jam sibuk.

Peron 9 merupakan peron keberangkatan kereta bandara, namun saat situasi peron 6 dan 7 padat, peron tersebut digunakan untuk melayani pengguna KRL, seperti yang dilakukan pada Minggu mulai pukul 15.00 WIB.

Solusi tersebut rupanya dapat mengurangi kepadatan penumpang di mana pada Minggu kepadatan yang terjadi di peron 6 dan 7 mulai terurai.

Dia mencatat, hingga pukul 17.00 WIB volume pengguna KRL di seluruh stasiun sebanyak 266.861 orang. Khusus di Stasiun Manggarai, pengguna yang naik sebanyak 5.657 orang dan yang turun sebanyak 5.786 orang.

Sementara itu, pembatasan kecepatan kereta jarak jauh yang masuk atau keluar di jalur 1 dan 2 akan selesai Minggu malam, sehingga antrean masuk Stasiun Manggarai dapat dioptimalkan untuk mengurai antrean KRL dari arah Cikarang/Bekasi.

Di hari kedua penerapan pola operasi baru, KAI Commuter juga melakukan optimalisasi stabling KRL Feeder agar lebih cepat mengantisipasi pengguna dari Lintas Bogor yang transit menuju Sudirman, Tanah Abang, Angke, sampai Kampung Bandan.

Dia menuturkan, ketidaknyamanan saat transit di Stasiun Manggarai adalah untuk keselamatan bersama demi pembangunan infrastruktur perkeretaapian di masa yang akan datang karena volume pengguna dan frekuensi perjalanan KRL akan terus bertambah.

Dia berharap kerjasama dari seluruh pengguna untuk beradaptasi mengikuti budaya yang baru ini. Pasalnya, proses adaptasi tidak bisa langsung mengubah menjadi sempurna, tetapi akan terus dilakukan perbaikan dan evaluasi.

"KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan selama menggunakan KRL dan berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2022/05/30/074900726/hari-kedua-perubahan-pola-operasi-krl-masih-ada-keterlambatan

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke