Direktur Utama RMK Energy Tony Saputra mengatakan, kinerja perusahaan jasa logistik batu bara terintegrasi tersebut, didorong tingginya harga batu bara di pasar global. Penjualan batu bara dan jasa logistik batu bara pun meningkat signifikan.
"Harga batu bara yang sangat baik sepanjang kuartal I-2022 berkotribusi signifikan terhadap kinerja kami, walaupun pemerintah sempat melarang ekspor batu bara pada Januari lalu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).
RMK Energy mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 413,54 miliar pada kuartal I-2022 atau naik 151 persen dibanding Rp 164,95 miliar pada periode yang sama di 2021.
Secara rinci, realisasi pendapatan pada usaha penjualan batu bara mencapai Rp 309,85 miliar atau naik 282 persen dibandingkan realisasi pada kuartal I-2021 yang sejumlah Rp 81,20 miliar.
Sedangkan pendapatan pada usaha jasa logistik batu bara tercatat sebesar Rp 103,69 miliar atau naik 24 persen dari realisasi periode sama di tahun lalu yang mencapai Rp 83,75 miliar.
Tony menjelaskan, RMK Energy menyediakan jasa angkutan batu bara terintegrasi melalui jalur kereta dari kabupaten penghasil batu bara di Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan bersinergi dengan PT KAI (Persero).
Selain itu, perseroan juga menjalankan bisnis trading batu bara melalui salah satu anak usahanya, PT Royaltama Multi Komoditi Nusantara (RMKN).
Mulai awal tahun ini, tambang batu bara milik PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), salah satu anak usaha perseroan, telah mulai beroperasi. Pengoperasian TBBE itu, dibarengi pula dengan mulai beroperasinya Train Loading System (TLS), fasilitas muat batu bara yang berlokasi di Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. TLS ini berlokasi di dalam konsesi IUP TBBE.
Hingga kuartal I-2022, TBBE mencatatkan produksi batu bara sebesar 178,516 ton yang akan diangkut menggunakan kereta melalui TLS menuju ke stasiun bongkar Simpang di Palembang. TBBE memproduksi batu bara dengan kualitas batubara 3.200 kcal per kilogram (GAR) untuk penjualan dalam negeri dan ekspor.
"Dengan dimulainya operasi produksi TBBE sejak awal tahun ini diharapkan dapat semakin meningkatkan potensi pertumbuhan perseroan ke depan,” kata Tony.
Hingga saat ini, TLS Gunung Megang beroperasi untuk mendukung pengangkutan batubara TBBE menuju stasiun bongkar Simpang. Namun, perseroan membuka peluang bagi produsen batu bara lain di wilayah Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya untuk memanfaatkan TLS ini.
https://money.kompas.com/read/2022/06/03/183000626/didorong-kenaikan-harga-batu-bara-laba-bersih-rmk-energy-tumbuh-64-persen
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.