Komitmen Allianz Indonesia Dukung Keberlanjutan Terbukti di Jakarta E-Prix 2022

JAKARTA, KOMPAS.com – Balapan mobil listrik internasional, ABB FIA Formula E World Championship Jakarta (Jakarta E-Prix) 2022, sukses digelar pada Sabtu (4/6/2022).

Acara yang digagas oleh presiden Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) Jean Todt dan pengusaha asal Spanyol Alejandro Agag pada 2011 itu dilaksanakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Seperti kompetisi pada umumnya, Formula E seri Jakarta atau Jakarta E-Prix penuh dengan keseruan. Lomba ini diikuti oleh 22 pebalap dari 11 tim kenamaan, yakni Mercedes-EQ, Rokit Venturi Racing, DS Techeetah, Jaguar TCS, Envision Racing, dan TAG Heuer Porsche.

Kemudian, ada pula Avalanche Andretti, Mahindra Racing, Nissan Edams, NIO 333 FE Team, dan Ticktum Dragon Penske Autosport.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, keseruan terlihat dari antusiasme penonton yang sudah memadati lokasi acara sejak pagi. Padahal, babak kualifikasi baru berlangsung pada 10.40 WIB. Adapun salah satu area yang dituju penonton saat menunggu sesi tersebut adalah Allianz E-Village.

Allianz E-Village merupakan area khusus yang diinisiasi Allianz untuk memberikan pengalaman lengkap dan interaktif kepada penonton selama menyaksikan Formula E.

Di sana, terdapat Recharge Zone, yakni zona pengisian daya gratis yang di dalamnya juga tersedia photobooth 360. Lalu, Hydration Station atau tempat pengisian air minum, layar besar untuk menonton keseluruhan pertandingan, serta tenda-tenda kuliner.

Selain itu, di Allianz E-Village juga berdiri Gaming Arena. Di spot ini, pengunjung bisa menjajal permainan VR Race Car Simulator selama lima menit. Sesuai namanya, pemain bakal ditantang adu cepat di arena balap dengan peserta lain. Keseruan tersebut membuat antrean di Gaming Arena tampak mengular.

Tidak hanya kesenangan, pengunjung bisa mendapatkan informasi seputar sustainability, khususnya pada lingkungan, sosial dan tata kelola (environment, social, governance/ESG), di Allianz E-Village.

Perlu diketahui, topik keberlanjutan tengah menjadi fokus utama Allianz. Hal ini mengingat emisi karbon yang merupakan salah satu pemicu pemanasan global meningkat dalam beberapa tahun belakang.

Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA), terjadi peningkatan emisi karbon sekitar 6 persen pada 2022. Merujuk temuan ini sekaligus untuk mewujudkan Bumi dengan nol emisi pada 2050, lembaga tersebut menegaskan bahwa seluruh negara dunia wajib mengupayakan pengurangan emisi pada 2022.

Progres Allianz dalam mewujudkan cita-cita terkait sustainability terbukti dengan menjadi official partner perhelatan Formula E 2022 dan tersaji dalam bentuk infografis di booth Recharge Zone di area Allianz E-Village.

Chief Technical Officer Allianz Utama Indonesia Ignatius Hendrawan mengatakan, Formula E dan Allianz memiliki nilai sama yang ingin dicapai, yaitu untuk terus berinovasi serta mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya melalui inovasi dalam mobilitas yang ramah lingkungan.

Lebih lanjut, Hendrawan menuturkan langkah-langkah yang dilakukan Allianz Indonesia dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Salah satu Langkah yang telah dilakukan Allianz Indonesia adalah inovasi pada digitalisasi layanan, seperti portal nasabah Allianz eAzy Connect. Allianz Indonesia juga telah menawarkan polis elektronik sebagai langkah penghematan kertas.

“Melalui e-policy, kami dapat menghemat 26 lembar kertas untuk setiap penerbitan polis,” kata Hendrawan.

Ia menambahkan, usaha pelestarian lingkungan yang lebih besar lagi juga ditunjukkan dalam program “Cintai Keluarga, Cintai Bumi” yang telah dijalankan sejak 2019. Jadi, Allianz melakukan penanaman satu pohon mangrove untuk setiap polis elektronik yang diterbitkan.

Sebagai motivasi untuk merealisasikan keberlanjutan, Allianz membuat sejumlah target pada 2022, di antaranya mengurangi penggunaan listrik sebesar 5 persen dan kertas sebesar 20 persen, serta membatasi emisi karbon hingga 2 ton untuk setiap karyawan.

Selain itu, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli juga melakukan kegiatan edukasi pengelolaan sampah anorganik yang bisa disetor di dropbox menggunakan aplikasi Rekosistem agar masyarakat kian peduli dan turut melestarikan lingkungan.