Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Tentukan Instrumen Investasi yang Tepat untuk Pasangan yang Baru Menikah

Personal Financial Planner Adrian Irwandika mengatakan, untuk menentukan instrumen investasi yang tepat, pasangan perlu menentukan terlebih dahulu tujuan rencana keuangan keluarga ke depan.

"Yang paling enak kita sesuaikan saja tujuan keuangannya apa, nah pilihan investasinya disesuaikan dengan tujuannya ini," ujar Adrian dalam YouTube Generasi Cuan Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Simak video lengkap soal investasi pascamenikah, klik di sini. 

Adrian pun membagikan step by step menentukan instrumen investasi yang tepat untuk pasangan yang baru menikah.

1. Tentukan porsi penghasilan dan pengeluaran terlebih dahulu

Saat menikah, dua orang yang memiliki kondisi keuangan berbeda akan bergabung sehingga perlu didiskusikan bagaimana mengatur penghasilan dan pengeluaran kedua orang tersebut.

Adrian menyebut, untuk ini ada dua opsi, yaitu menggabungkan penghasilan dan pengeluaran atau memisah penghasilan dan membagi porsi pengeluaran untuk suami dan istri. Masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan.

"Sepakatin dari awal mau yang mana jadi pengelolaan keuangan jelas," tegasnya.

Bila keuangan suami dan istri digabung, maka pengelolaan keuangan rumah tangga lebih transparan dan lebih cepat mewujudkan tujuan keuangan keluarga karena ada dua orang yang berkontribusi.

"Minusnya kalau mau beli ini itu perlu izin pasangan dulu," kata dia.

Lalu jika penghasilan dan pengeluaran dipisah, baik istri maupun suami memiliki kewajiban membayar pengeluaran sesuai prosi masing-masing.

"Misalnya bayar asuransi, cicilan, listrik, dan keperluan rumah jadi tanggungan suami, maka suami harus tanggung jawab bayar itu tiap bulannya. Sementara istri bertanggung jawab untuk menabung dan bayar sedekah berarti si istri yang tanggung jawab buat pebgeluaran itu semua," jelasnya.

Simak juga video soal biaya pernikahan, selengkapnya klik di sini. 

2. Tentukan rencana keuangan keluarga

Setelah menentukan porsi penghasilan dan pengeluaran tersebut, pasangan dapat menentukan rencana keuangan keluarga ke depannya.

Dengan cara membuat daftar tujuan keuangan keluarga dan apa saja yang ingin dicapai. Baru kemudian tujuan tersebut dibagi-bagi sesuai sifatnya, yaitu jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang.

"Prinsipnya invesasi adalah kendaraan yang bantu kita ke tujuan keuangan kita, sehingga perlu disesuaikan ini kendaraannya sama tujuan keuangannya cocok atau tidak," ucapnya.


3. Tentukan instrumen investasi

Jika sudah menentukan tujuan keuangan berdasarkan jangka waktunya, maka pasangan dapat menentukan instrumen investasi yang tepat.

Adrian menjelaskan, untuk tujuan jangka pendek yang akan dicapai kurang dari 2 tahun, baiknya pilih instrumen investasi yang rendah risiko, seperti tabungan berjangka, deposito, atau reksa dana pasar uang.

"Jadi kita tidak usah mengharap cuan yang terlalu banyak, yang penting aman," kata dia.

Kemudian, untuk tujuan keuangan jangka menengah yang akan dicapai 2-5 tahun ke depan, pasangan dapat memilih investasi seperti reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, obligasi, dan emas.

"Kalau jangka menengah kita boleh lebih agresif tapi gak boleh terlalu agresif jadi moderat saja," jelasnya.

Sementara, untuk tujuan keuangan jangka panjang yang akan dicapai lebih dari 5 tahun mendatang, bisa memilih opsi instrumen investasi seperti saham dan reksa dana saham.

"Kalau yang jangka panjang untuk tujuan yang lebih dari 5 tahun boleh nih yang lebih agresif," tuturnya

https://money.kompas.com/read/2022/06/08/103000426/cara-tentukan-instrumen-investasi-yang-tepat-untuk-pasangan-yang-baru-menikah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke