Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Menguat Sore Ini, Saham BMRI dan BBCA Laris Diborong Asing

IHSG ditutup naik 52,26 poin atau 0,73 persen pada level 7.193,31. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 566,08 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 235 saham yang hijau, 296 saham merah, dan 162 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 16,9 triliun dengan volume 28,6 miliar saham.

Aksi beli bersih (net buy) asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 307,3 miliar. Saham BMRI menguat 1,2 persen menjadi Rp 8.400 per saham. Selanjutnya, Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi beli bersih asing sebesat Rp 246,5 miliar. BBCA melonjak 3,05 persen pada level Rp 7.600 per saham.

Saham yang menopang indeks antara lain, Indosat (ISAT) yang melesat 13,2 persen, pada level Rp 6.200 per saham. Kemudian, Bank Neo Commerce (BBYB) di level Rp 1.360 per saham atau melonjak 8,3 persen. Selanjutnya, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang menguat 4,01 persen menjadi Rp 1.815 per saham.

Saham yang menahan indeks dipimpin oleh Sumber Global Energy (SGER) yang ambles 6,7 persen pada posisi Rp 2.620 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) di level Rp 2.180 per saham atau terjun 6,4 persen. Dilanjutkan oleh Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang terkoreksi 4,7 persen di posisi Rp 1.690 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 1,04 persen, Shanghai Komposit 0,68 persen, dan Hang Seng Hong Kong 2,24 persen. Sementara itu, Straits Times melemah 0,13 persen.

Bursa Eropa bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE 0,19 persen, dan Xetra Dax 0,45 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.492 per dollar AS, atau turun 38 poin (0,27 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.477 per dollar AS pada Rabu (8/6/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.464 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/06/08/153000026/ihsg-ditutup-menguat-sore-ini-saham-bmri-dan-bbca-laris-diborong-asing

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke