Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Turun 1,3 Persen Sepekan, "Net Buy" Asing Capai Rp 1,3 Triliun

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, pelemahan IHSG terjadi seiring dengan aksi profit taking investor dan kekhawatiran akan inflasi yang lebih buruk dari perkiraan.

“IHSG ditutup melemah diakibatkan aksi profit taking serta kekhawatiran akan inflasi yang lebih buruk. Meskipun saat ini masih dalam musim rilis kinerja emiten kuartal I tahun 2022, serta pembagian dividen. Hal itu belum mampu menopang pergerakan IHSG,” ujar Dennies dalam analisnya.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengungkapkan, rata-rata volume transaksi Bursa ditutup pada teritori positif dengan mencatatkan peningkatan 0,03 persen atau berada pada posisi 27.722 miliar saham dari 27.713 miliar saham pada pekan yang lalu.

“Rata-rata frekuensi harian Bursa mengalami perubahan 0,05 persen menjadi 1,54 juta transaksi dari 1,54 juta transaksi pada penutupan pekan sebelumnya. Sementara itu IHSG selama sepekan mencatatkan perubahan sebesar 1,34 persen sehingga berada pada level 7.086,64 dari 7.182,96 pada pekan yang lalu,” kata Yulianto dalam siaran pers, Jumat (10/6/2022).

Pergerakan kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 1,46 persen sebesar Rp 9.269,64 triliun dari Rp 9.406,90 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Sedangkan perubahan sebesar 23,26 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan, yaitu menjadi Rp 17,18 triliun dari Rp 22,39 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada akhir pekan mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 195,77 miliar. Sementara itu dalam sebulan, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 4,2 triliun, dan sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 70,58 triliun.

Adapun agenda BEI pekan ini, antara lain penerbitan obligasi oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk melalui Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank BJB Tahap II Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nominal obligasi sebesar Rp 1 triliun.

Adapun total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 51 emisi dari 39 emiten senilai Rp 63,45 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 500 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 454,49 triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 121 emiten.

Sementara itu, surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp 4.801,09 triliun dan 205,99 juta dollar AS. Adapun jumlah Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,34 triliun.

https://money.kompas.com/read/2022/06/12/072659726/ihsg-turun-13-persen-sepekan-net-buy-asing-capai-rp-13-triliun

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke