Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bitcoin Melorot ke Rp 393 Juta, Cek Harga Kripto Hari Ini

Nilai mata uang kripto paling redup adalah Cardano (ADA) yang ambles 8,86 persen pada posisi 0,5 dollar AS. Dilanjutkan oleh Solana atau SOL yang terjun 7,74 persen pada posisi 31,41 dollar AS, dan Dogecoin (DOGE) yang turun 6,9 persen di posisi 0,06 dollar AS.

Pelemahan juga terjadi pada Polkadot (DOT) yang terkoreksi 6,17 persen pada posisi 7,56 dollar AS. Sementara itu, aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Bitcoin (BTC) turun 4,9 persen menjadi 27.029 dollar AS, yang setara dengan Rp 393 juta (kurs Rp 14.553 per dollar AS).

Ethereum (ETH) juga mengalami penurunan sebesar 4,8 persen menjadi 1.460 dollar AS, kemudian dilanjutkan oleh Binance Exchange (BNB) yang melemah 4,6 persen menjadi 258,2 dollar AS, dan dilanjutkan oleh XRP pada posisi 0,34 dollar AS atau melemah 3,7 persen.

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,01 persen pada posisi 0,9 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) naik 0,001 persen menjadi 1 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Adapun kapitalisasi pasar kripto secara global yakni 1,09 triliun dollar AS atau turun 4,4 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara volume pasar kripto naik 18,13 persen menjadi 82,43 miliar dalam 24 jam terakhir, dan stablecoin berada pada posisi 70,96 miliar dollar AS yang mewakili 86,08 persen dari total pasar kripto.

Mengutip Coindesk, pasar global saat ini tengah berada dalam mode risk-off pada akhir pekan lalu yang mendorong pergerakan aset kripto lebih rendah. Indeks harga konsumen (CPI) AS, yang menjadi tolok ukur inflasi, naik 8,6 persen secara tahunan, yang memicu penurunan penurunan harga bitcoin 500 dollar AS.

“Biasanya, investor mengurangi eksposur mereka terhadap risiko selama masa kenaikan inflasi. S&P 500 juga turun pada hari Jumat, sementara emas, safe haven tradisional berdetak lebih tinggi. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun kembali di atas 3 persen karena investor terus memposisikan diri untuk kenaikan suku bunga,” seperti dikutip dari Coindesk.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

https://money.kompas.com/read/2022/06/13/070718026/bitcoin-melorot-ke-rp-393-juta-cek-harga-kripto-hari-ini

Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke