Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Aman Mana, Tarik Tunai di ATM Pakai Kartu atau Tanpa Kartu?

Layanan tersebut menawarkan kemudahan bagi para nasabah untuk menarik uang tunai di mesin ATM atau mitra yang telah bekerja sama tanpa perlu menggunakan kartu debit.

Sebagai salah satu bank yang memiliki fitur cardless, PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menilai, layanan tersebut juga lebih aman ketimbang penarikan tunai menggunakan kartu debit.

"Apakah (transaksi cardless) lebih aman? Iya," ujar EVP Transaction Banking Business Development BCA I Ketut Alam  Wangsawijaya, di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Ketut mengatakan, setidaknya terdapat tiga alasan utama mengapa tarik tunai tanpa kartu lebih aman dari pada penarikan menggunakan kartu debit.

Pertama, layanan cardless dapat membuat nasabah terhindar dari praktik kejahatan skimming, yang mengincar informasi kartu debit nasabah di mesin ATM.

"Sudah pasti anti skimming, karena tanpa menggunakan kartu," kata dia.

Kedua untuk memastikan keamanan nasabah, transaksi cardless menggunakan kode khusus yang dibuat BCA dan dikirimkan langsung ke aplikasi mobile banking nasabah.

Ketiga, setiap transaksi cardless juga memiliki batas waktu, biasanya satu jam. Apabila setelah batas waktu ditentukan nasabah tidak melakukan transaksi di ATM, maka proses transaksi akan dibatalkan.

"Transaksi cardless merupakan yang lebih aman dari pada yang berbasis kartu," kata Ketut.

Dengan berbagai kemudahan dan keamanan yang ditawarkan, Ketut bilang, transaksi cardless perseroan terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu.

"Memang tren cardless transaction meningkat tajam, meningkat signifikan, karena customer ingin kepraktisan," ucap Ketut.

https://money.kompas.com/read/2022/06/13/153441026/lebih-aman-mana-tarik-tunai-di-atm-pakai-kartu-atau-tanpa-kartu

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke