Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Realisasikan Proyek Gasifikasi Pembangkit Listrik, PGN Targetkan 10 Titik Klaster di Nusra dan Sultra

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas Pertamina berkomitmen melaksanakan penugasan pemerintah dan terus berupaya segera merealisasikan proyek gasifikasi pembangkit listrik.

Komitmen tersebut dilakukan PGN sebagaimana Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 2 Tahun 2022.

Sebagai upaya lebih lanjut, PGN mengungkapkan tengah berfokus menargetkan sepuluh titik di klaster Nusa Tenggara (Nusra) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Saat ini, target tersebut diketahui telah memasuki tahap perizinan Kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang laut (KKPRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP).

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjalani seluruh proses proyek regasifikasi pembangkit listrik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Persetujuan KKPRL terkait fasilitas jetty atau pelabuhan khusus minyak bumi merupakan salah satu tahapan penting,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/6/2022).

Nantinya, lanjut Achmad, fasilitas jetty akan dimanfaatkan dalam proses transfer gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) sebagai moda transportasi gas antar pulau.

Pada kesempatan tersebut, Achmad menjelaskan bahwa sepuluh titik klaster yang ditargetkan PGN tersebar di beberapa wilayah.

Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) ada tiga titik, Nusa Tenggara Timur (NTB) ada lima, sedangkan dua titik adalah klaster Sultra.

Wilayah NTB terdiri dari Jeranjang-Lombok di Mobile Power Plant (MPP) Jeranjang dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) atau Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Lombok Peaker.

Kedua, Sumbawa di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sumbawa dan ketiga adalah Bima di PLTMG Bima.

Kemudian, wilayah NTT terdiri dari Rangko-Flores di PLTMG Rangko (Flores), Maumere di PLTMG Maumere, Alor di PLTMG Alor, Waingapu di PLTMG Waingapu, dan Kupang di PLTMG Kupang.

Sementara itu, Sultra terdiri dari dua klaster, yaitu Konawe-Kendari di PLTMG Kendari dan Bau-Bau di PLTMG Bau-Bau.

PGN mengungkapkan telah berencana memasok kebutuhan gas bumi untuk klaster Nusra dan Sultra lewat LNG dari Bontang.

Total LNG yang dipasok demand klaster Nusra sekitar 28 billion british thermal unit per day (BBTUD) dan sekitar 4 BBTUD untuk Sultra.

Achmad melanjutkan, ada beberapa lokasi regasifikasi PLTMG yang masuk ke dalam zona konservasi laut, yaitu PLTMG Alor, PLTMG Waingapu, dan PLTMG Kupang.

“Untuk itu perencanaan infrastruktur harus matang, sehingga sesuai dengan komitmen PGN terhadap pelaksanaan operasi gas bumi yang aman dan berkelanjutan. Setiap aspek dalam pelaksanaan proyek ini harus diperhatikan,” jelasnya.

PGN, lanjut Achmad, sangat concern terhadap aspek lingkungan dan keselamatan ekosistem sekitar proyek. Terutama ekosistem yang menjaga kelangsungan kehidupan dan habitat laut sekitar.

Ia pun mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan regasifikasi juga sangat menantang.

Pasalnya, pembangkit listrik secara umum terletak di pinggir pantai dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi dan tanah berbatu.

Proyek regasifikasi menjadi bridging

Lebih lanjut, Achmad mengatakan bahwa proyek regasifikasi pada pembangkit listrik menjadi semacam bridging atau pintu masuk PGN untuk hadir ke seluruh segmen pengguna gas bumi.

“Segmen pengguna gas bumi itu berasal dari industri, komersial, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), rumah tangga, dan transportasi,” ujarnya.

Ia meyakini, perluasan pemanfaatan gas bumi bagi seluruh wilayah di Tanah Air dapat segera terwujud dengan masuknya PGN di pasar Indonesia bagian timur.

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan memenuhi kebutuhan anchor gas bumi dari beberapa lokasi pembangkit listrik milik PLN yang telah ditetapkan.

“Apabila gas tersebut sudah berada di beberapa lokasi Nusra maupun Sultra, maka akan mudah bagi PGN untuk masuk ke sektor-sektor ritel yang ada di sekitar wilayah tersebut,” ujar Achmad.

Untuk diketahui, PGN juga berkomitmen memperluas dan meningkatkan pemanfaatan gas bumi nasional dan melayani secara terintegrasi kebutuhan gas bumi dari hulu sampai hilir.

Selain itu, PGN juga bertekad memanfaatkan gas bumi sebagai energi transisi yang ramah lingkungan menuju nol emisi karbon atau net zero emission .

 

https://money.kompas.com/read/2022/06/14/200429126/realisasikan-proyek-gasifikasi-pembangkit-listrik-pgn-targetkan-10-titik

Terkini Lainnya

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke