Lion Air Group mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi di Bandara Betoambari Baubau, Sulawesi Tenggara.
Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, kejadian bermula saat penumpang tersebut menyampaikan ke pramugari bahwa terdapat bom pada tas yang dibawanya.
Mendengar hal itu, pramugari yang bertugas langsung berkoordinasi dengan pilot dan petugas keamanan atau Aviation Security.
"Berdasarkan interogasi awal, penumpang mengaku hanya bercanda," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).
Sesuai peraturan penerbangan, penumpang tersebut harus diturunkan oleh pihak yang berwenang dan tidak boleh mengikuti penerbangan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
"Penumpang tersebut tidak diikutkan pada penerbangan guna pemeriksaan oleh pihak berwenang," kata dia.
Guna memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang, barang bawaan dan bagasi dilakukan pengecekan ulang dan hasilnya tidak ditemukan bom.
Kendati demikian, penerbangan Wings Air nomor IW-1307 tetap diberangkatkan dengan membawa 4 awak pesawat dan 71 penumpang.
Pesawat mengudara pukul 09.52 WITA dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 10.48 WITA.
https://money.kompas.com/read/2022/06/16/213010326/penjelasan-lion-air-soal-insiden-mantan-bupati-buton-selatan-diturunkan-dari