Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

"Startup" Diterpa Isu Miring, BTPN Syariah Venture Hati-hati Lakukan Penyertaan Modal

Direktur Utama BTPS Ventura Ade Fauzan mengatakan, kondisi yang terjadi saat ini memang selayaknya terjadi.

"Kami tidak khawatir dengan kondisi makro saat ini karena kami punya jalan sendiri," kata dia dalam kata dia dalam media gathering di Yogyakarta, Kamis (16/6/2022).

Ia menjelaskan, perusahaannya akan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam melakukan penyertaan modal ke startup.

"Kita memang selalu hati-hati karena kita korporat visi yang memang ada di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, memang dari sisi pengelolaan sudah cukup banyak aturan kiri kanan atas bawah," imbuh dia.

Ia menambahkan, pihaknya selalu memilih startup yang memiliki visi dan misi serupa dengan perusahaannya. Tak lupa, dalam melakukan penyertaan modal, pihaknya selalu mementingkan nilai tambah apa yang bisa diberikan startup tersebut kepada perusahaan induknya.

"Jadi kami percaya kalau invest, kami juga akan memberikan market kepada mereka sehingga startup tersebut juga dapat tumbuh," kata dia.

Startup yang dipilih BTPN Syariah Ventura

Ade menegaskan, dalam melakukan penyertaan modal BTPN Syariah Ventura tidak dapat asal memilih perusahaan rintisan.

"Kami tidak invest karena kami suka, atau valuasinya bagus, itu tidak. Perusahaan startup harus memberikan value added ke BTPN Syariah. Dalam melakukan penyertaan modal ke depan pun, kami akan seperti itu," jelas dia.

Selain itu, dalam melakukan penyertaan modal, BTPN Syariah Ventura juga akan melakukan tes terlebih dahulu. BTPN Syariah Ventura menilai sejauh mana produk yang ditawarkan startup tersebut cocok dengan nasabah masyarakat prasejahtera yang dimiliki BTPN Syariah.

"Karena mandat kami sangat jelas, apakah produk startup itu cocok dengan mitra mikro yang kami miliki," tandas dia.

Sebagai informasi, BTPN Syariah Ventura dengan partisipasi dari investor lainnya, termasuk Monk's Hill Ventures dan Hendra Kwik, CEO Payfazz telah memberikan pendanaan Pra-Seri B senilai 6,6 juta dollar AS kepada startup Dagangan.

https://money.kompas.com/read/2022/06/17/073000126/-startup-diterpa-isu-miring-btpn-syariah-venture-hati-hati-lakukan-penyertaan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+