Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi: Sumber Daya Alam Melimpah Tak Ada Artinya jika Tak Dikelola oleh SDM Unggul

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia yang unggul untuk memajukan Indonesia. Menurut dia, Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah tidak akan ada artinya jika tak dikelola oleh SDM unggul.

"(Kunci menjadi negara maju) Bukan di sumber daya alam. Sumber daya alam banyak tapi kalau SDM-nya tidak mendukung, tidak ada artinya," kata Jokowi dalam acara Temu Raya Kita Prakerja di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jumat (17/6/2022).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, SDM yang unggul juga diperlukan untuk menghadapi situasi dunia yang dilanda ketidakpastian.

Saat ini kata Jokowi, semua negara mengalami kenaikan inflasi, kenaikan harga pangan dan BBM termasuk energi, serta naiknya harga komoditas unggulan. Oleh karena itu kata dia, semua masyarakat harus produktif.

"Saya titip, ya, kita semuanya harus produktif. Oleh sebab itu, up-skilling, re-skilling sangat penting sekali bagi negara kita. Dan kuncinya kemajuan negara ini adalah di SDM," ucap Jokowi.

Lalu, sumber daya manusia yang produktif mampu memanfaatkan teknologi digital untuk kesejahteraan masyarakat. Kartu Prakerja misalnya, mampu menjangkau 34 provinsi di masa pandemi Covid-19.

Asal tahu saja, gelombang ke-1 Kartu Prakerja dibuka sebulan setelah kasus Covid-19 menyebar di Indonesia pada 2 Maret 2022. Kini, peserta yang terdaftar dalam Kartu Prakerja sudah berjumlah 12,8 juta orang.

"Apa bisa cara-cara ini kita lakukan kalau kita tidak menggunakan platform digital? Enggak mungkin. Iya, enggak? Yang diterima 12,8 juta. Besar sekali. Ini angka yang tidak kecil," beber Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi juga mengaku senang lantaran dana program Kartu Prakerja langsung diterima masyarakat. Dana tersebut tidak ditransfer terlebih dahulu ke kementerian, provinsi, maupun kabupaten/kota.

"Ini langsung dari Menteri Keuangan transfer langsung ke peserta. Dan kita harapkan terus dievaluasi, dikoreksi, diperbaiki. Masukan-masukan saya kira banyak diterima," sebut Jokowi.

https://money.kompas.com/read/2022/06/17/164000826/jokowi--sumber-daya-alam-melimpah-tak-ada-artinya-jika-tak-dikelola-oleh-sdm

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke