Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Ekspor 200.000 Ton Beras, Ini Alasan Menko Airlangga

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia bakal mengekspor beras 200.000 ton ke negara sahabat. Sebab, potensi produksi beras sampai akhir tahun mencapai 7 juta ton.

Mantan Menteri Perindustrian ini menuturkan, ekspor beras sebanyak 200.000 ton itu diminta oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Hal ini juga dilandasi oleh permintaan beberapa negara untuk diversifikasi pangan.

"Alhamdulillah 3 tahun terakhir tidak impor beras dan bahkan tahun ini dengan stock akhir tahun bisa sampai 7 juta, Bapak Presiden meminta kita untuk ekspor 200.000 ton," kata Airlangga pasca acara Panen Raya Nusantara di Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022).

Airlangga menuturkan, Perum Bulog sudah ditunjuk pemerintah untuk mengekspor beras-beras tersebut. Namun, dia enggan merinci negara mana saja yang akan mendapat beras impor dari Indonesia.

"Sudah diberikan penugasan kepada Bulog, nanti tinggal teknisnya saja ke negara mana," ucap dia.

Lebih lanjut dia menuturkan, ekspor beberapa komoditas yang mengalami suplai berlebih (over supply) di Indonesia menjadi keuntungan tersendiri.

Kendati begitu, Airlangga menegaskan, pemerintah akan berhati-hati dan menghitung stok pangan dan kebutuhan di dalam negeri sebelum memberi penugasan ekspor. Karena, tahun 2023 Indonesia berhadapan dengan cuaca ekstrem yang mengganggu panen komoditas.

"Sementara kita beras dan ayam dulu, karena tentu kita harus lihat stok akhir tahun. Karena kita berhadapan dengan climate change, La Nina, El Nino, tahun depan. Jadi tahun 2023 menjadi krusial," sebut dia.

Sebagai informasi, wacana ekspor beras sudah disinggung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dia mengungkapkan, BUMN China menyambangi kantornya untuk meminta Indonesia mengekspor beras ke Tiongkok.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga menjadi salah satu dari 6 perwakilan kepala negara di dunia yang terpilih menangani krisis pangan dalam Global Crisis Response Group (GCRG). Jokowi mewakili negara-negara G20.

GCRG merupakan inisiatif Sekretaris Jenderal PBB selang sebulan setelah invasi Rusia ke Ukraina. GCRG adalah grup yang berperan menangani krisis pangan dan energi di dunia, dan sudah melakukan serangkaian pertemuan mencari solusi bersama.

https://money.kompas.com/read/2022/06/22/143500926/indonesia-ekspor-200.000-ton-beras-ini-alasan-menko-airlangga

Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke