Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hama Belalang Serang Lahan Padi di Sumba Timur, Kementan Sarankan Petani Ikut AUTP

KOMPAS.com – Sejumlah petani di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami gagal panen akibat serangan hama belalang.

Untuk mengantisipasi kerugian akibat gagal panen, Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan para petani untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, dengan mengikuti AUTP, petani tetap dapat melangsungkan budi daya pertanian tanpa khawatir mengenai permodalan.

"AUTP akan memberikan pertanggungan kepada petani sebesar Rp 6 juta per musim per hektar (ha) ketika mengalami gagal panen," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Dengan pertanggungan yang didapat dari program AUTP, lanjut Ali, petani tetap dapat melakukan penanaman kembali.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pertanian tetap harus dapat berjalan dalam situasi dan kondisi apapun.

Bahkan, Ali tak ingin serangan hama organisme pengganggu tanaman (OPT) dan perubahan iklim mengganggu tingkat kesejahteraan petani.

Untuk itu, kata dia, mengikuti AUTP akan menjamin produktivitas pertanian terus berlangsung meski mengalami gagal panen.

"Dengan mengikuti program AUTP, petani tetap dapat menjaga tingkat produktivitas pertanian mereka. Ketika gagal panen, petani tetap memiliki modal untuk memulai kembali usaha pertaniannya," ujar Ali.

Senada dengan Ali, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pertanian merupakan sektor yang rentan terhadap serangan hama OPT dan perubahan iklim.

Oleh karena itu, kata dia, program AUTP diluncurkan agar petani tak mengalami kerugian ketika terjadi gagal panen.

"AUTP merupakan treatment agar petani tetap dapat mengembangkan usaha pertanian mereka meski mengalami gagal panen," kata SYL.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembiayaan Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan Indah Megahwati mengatakan, AUTP juga dapat menjaga produktivitas pertanian dengan baik.

Menurut Indah, hal itu sesuai dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat.

"Dengan program AUTP, masalah utama petani yakni permodalan akan dapat teratasi. Petani tidak perlu lagi risau soal permodalan untuk memulai kembali usaha pertaniannya," imbuh Indah.

 

https://money.kompas.com/read/2022/06/22/183737426/hama-belalang-serang-lahan-padi-di-sumba-timur-kementan-sarankan-petani-ikut

Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke