Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik 50 Persen, Laba Astra Financial Capai Rp 1,5 Triliun pada Triwulan-I 2022

Angka tersebut naik sebesar 50 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 985 miliar.

Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin mengatakan, aset Astra Financial juga mengalami peningkatan menjadi Rp 142 triliun di kuartal pertama tahun 2022.

Adapun aset Astra Financial pada akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 135 triliun.

"Peningkatan mobilitas masyarakat membuat permintaan terhadap produk otomotif dan layanan keuangan dari Astra mengalami peningkatan," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (23/6/2022).

Ia menjelaskan, peningkatan performa bisnis pada kuartal I-2022 didukung oleh peningkatan nilai pembiayaan pada beberapa perusahaan di dalam Astra Financial.

Berdasarkan data yang perusahaan miliki, kontribusi laba bersih dari perusahaan yang fokus pada pembiayaan mobil yakni PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan PT Toyota Astra Finance (TAF) meningkat 55 persen menjadi Rp 385 miliar.

Selain itu, kontribusi laba bersih dari bisnis pembiayaan sepeda motor (FIFGROUP) juga meningkat sebanyak 83 persen menjadi Rp 751 miliar.

Dari sisi pembiayaan baru, total pembiayaan baru yang disalurkan oleh bisnis pembiayaan alat berat yakni PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan PT Komatsu Astra Finance (KAF) meningkat sebesar 141 persen menjadi Rp 3,3 triliun secara tahunan.

Adapun, Suparno bilang, kontribusi laba bersih dari segmen ini meningkat 54 persen menjadi Rp 20 miliar secara tahunan.

Di sisi lain Asuransi Astra, perusahaan asuransi umum, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 9 persen menjadi Rp 341 miliar secara tahunan.

"Terutama disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi," imbuh dia.

Lebih lanjut, Suparno memaparkan, sektor financial technology (fintech) mulai memberi kontribusi bertahap. Bidang layanan keuangan Astra Financial juga telah melangkah ke sektor ini.

Jenama seperti MAUCASH, MOXA, AstraPay dan SEVA yang mengusung finance first car discovery bahkan telah melangkah ke sektor tersebut sebelum pandemi.

Sampai dengan Mei 2022, AstraPay telah mencapai 5 juta registered user dan gross transaction value (GTV) sebesar Rp 11,3 triliun.

Di sisi lain, Maucash sudah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 3,2 triliun kepada 1,18 juta peminjam.

Moxa saat ini sudah memiliki 1,78 juta registered user dengan jumlah gross merchandise Value (GMV) mencapai Rp 579 miliar.

Suparno bilang, hal ini tercapai dengan optimalisasi ekosistem Astra untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna jasa keuangan Astra Financial.

“Kami bersyukur semakin membaiknya pengelolaan pandemi telah berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini berpengaruh positif terhadap bisnis Astra Financial di kuartal pertama 2022," tandas dia.

Sebagai informasi, Astra Financial adalah divisi jasa keuangan Astra yang terdiri dari perusahaan pembiayaan roda empat yakni PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan PT Toyota Astra Finance (TAF).

Kemudian ada perusahaan pembiayaan roda dua yakni PT Federal International Finance (FIFGROUP), perusahaan pembiayaan alat berat yakni PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan PT Komatsu Astra Finance (KAF).

Astra Financial juga mencakup perusahaan asuransi seperti PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) dan PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life).

Selain itu masih terdapat juga beberapa perusahaan di bawah Astra Financial yakni Dana Pensiun Astra (DPA), PT Astra Mitra Ventura (Astra Ventura), PT Astra Welab Digital Arta (MAUCASH), PT Astra Kreasi Digital (MOXA), PT Astra Digital Arta (AstraPay), dan PT Astra Auto Digital (SEVA).

https://money.kompas.com/read/2022/06/23/173916126/naik-50-persen-laba-astra-financial-capai-rp-15-triliun-pada-triwulan-i-2022

Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke